Penjarahan Roma (455): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k typo |
||
Baris 19:
'''Kejatuhan Roma''' tahun 455 merupakan peritiwa [[Kejatuhan Roma (disambiguasi)|jatuhnya kota Roma]] kuno yang kedua. Roma kala itu diserang oleh Suku [[Vandal]] yang sedang dalam perang melawan Kaisar [[Petronius Maximus]] yang merebut tahta [[Kekaisaran Romawi Barat]].
Pada tahun 440-an, raja Vandal yaitu [[Genserik]] dan Kaisar Romawi [[Valentinianus III]] menandatangani sebuah perjanjian damai dan menikahkan anak-anak mereka yaitu [[Hunerik]] dan [[Putri Eudocia|Eudocia]]<ref name="heather">{{cite book|
Sebelum mendekati wilayah kota, Vandal menghancukan seluruh [[akueduk]] yang dimiliki Roma. Maximus yang melihat pasukan Vandal mendekati kotanya, mencoba untuk melarikan diri bersama pasukannya namun ia ketahuan dan dibunuh oleh seorang [[oklokrasi|warga]] di luar batas kota.<ref name="heather"/> Kemungkinan Palladius juga terbunuh bersama ayahnya. Menurut [[Prosper dari Aquitanus]], seiring dengan kedatangan Vandal di Roma, [[Paus Leo I]] meminta agar Genserik tidak menghancurkan kota tersebut dan tidak pula membunuh pendududknya. Genserik setuju dan gerbang kota pun dibuka. Walaupun Genserik memegang janjinya untuk tidak mehancurkan kota dan membantai penduduknya, ia masih mengambil beberapa orang untuk dijadikan budak dan menahan [[Licinia Eudoxia]], [[Putri Eudocia|Eudocia]], serta anak Valentinianus lainnnya yaitu [[Placidia]] ketika mereka mencoba melarikan diri.<ref>{{cite book|author= Bury, J. B. |title=History of the Later Roman Empire |publisher=Macmilla |year=1889 |volume=1 |page=235f}}</ref>
|