Hardtack: Perbedaan antara revisi

Hardtack dibuat dengan mencampurkan tepung dengan sedikit air hingga bisa dibentuk jadi adonan. Adonan ini dibentuk pipih dan dipotong-potong dengan bentuk bujursangkar dan ditusuk membentuk lubang di bagian tengahnya. Kemudian adonan ini dipanggang di oven sebanyak dua kali. Untuk daya tahan lebih lama, bisa dilakukan empat kali pemanggangan.

 

Hardtack sangat keras sehingga jarang dimakan begitu saja. Biasanya hardtack dihancurkan menjadi serpihan dan dimasak dengan bahan lainnya menjadi semacam puding. Pada masa lalu, jika mulai digeregoti ulat, hardtack dimasukkan ke dalam kopi agar ulatnya mengambang terpisah dan biskuitnya menjadi cukup lunak untuk dimakan.