Ahmad Khatib al-Minangkabawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 133:
Syaikhul Ahmad Khatib Rahimahullah juga pakar dalam [[geometri]] dan [[trigonometri]] yang berfungsi untuk memprediksi dan menentukan arah kiblat, serta berfungsi untuk mengetahui rotasi bumi dan membuat kompas yang berguna saat berlayar. Kajian dalam bidang geometri ini tertuang dalam karyanya yang bertajuk ''Raudat al-Hussab'' dan ''Alam al-Hussab''.
 
Syekh Ahmad Khatib sampai akhir hayatnya tetap bermadzab syafii. kepeloporannyaKepeloporannya melahirkan ''kaum mudo'' tampak jelas dari serangan-serangannya yang keras tethadapterhadap hukum adat dan ajaran-ajaran tarekat yang dianggapnya mengotori kemurnian Islam, terutama masalah fiqih dan hukum Islam. danDan menentang adanya tarekat Naqsyabandiyah, pembagian harta, serta ijtihad yang ada di Minangkabau, yang menentang dengan ajaran yang ada di al-Quran dan sunnah, karena ulama tua yang ada di Minangkabau tidak punya pilihan lain selain menggunakan taqlid.<ref>Burhanuddin Daya, Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam (Yogya: Tiara Wacana Yogya, 1995), 59.</ref>
 
== Karya ==