Proyek Puisi Dinding sebagian didanai oleh Yayasan Tegen-Beeld yang didirikan oleh dua seniman utama dalam proyek ini yaitu Ben Walenkamp dan Jan-Willem Bruins. Selain itu, dana lain berasal dari beberapa perusahaan yang beroperasi di Kota Leiden.<ref name="jakarta"/><ref name="muurgedichten"/> Proyek ini dimulai pada tahun 1992 dengan pelukisan puisi ''Moim Stikham'' karya penyair [[Rusia]] yaitu [[Marina Tsvetayeva]]. Pada tahun 2005, setelah pelukisan puisi ''De Profundis'' karya [[Federico García Lorca]], pelukisan puisi sempat berhenti selama beberapa tahun untuk kemudian dilanjutkan kembali pada taun 2010 dengan pelukisan pusisi nomor 102 yaitu ''Vep’khistqaosani'' karya penyair [[Georgia]], [[SjotaShota RoestaveliRustaveli]].<ref name="muurgedichten">{{citation|url=http://www.muurgedichten.nl/wallpoems.html|title=The Wall Poems of Leiden|accessdate=2012-06-04}}.</ref> Penyair lainnya yang karyanya diikutkan di dalam proyek ini di antaranya adalah [[E. E. Cummings]], [[Langston Hughes]], [[Jan Hanlo]], [[Du Fu]], [[Louis Oliver (penyair)|Louis Oliver]], [[Pablo Neruda]], [[Rainer Maria Rilke]], [[William Shakespeare]], dan [[W. B. Yeats]],<ref name="fihn">{{citation|contribution=Poetry on the Wall|first=Stephan|last=Fihn|page=59|url=https://books.google.com/books?id=s_BRStSsWgIC&pg=PA59|title=Another Word A Day: An All-new Romp through Some of the Most Unusual and Intriguing Words In English|editor-first=Anu|editor-last=Garg|publisher=John Wiley & Sons|year=2005|isbn=9780471718451}}.</ref><ref>{{cite thesis|type=Disertasi Ph.D.|title=The Land of Good Deeds|first=Patrick J.|last=Crerand|publisher=University of Louisiana at Lafayette|year=2008|page=5|url=https://books.google.com/books?id=BXxbnD_ux2oC&pg=PA5}}.</ref> serta beberapa penyair lokal Belanda seperti [[Piet Paaltjens]] dan [[J. C. Bloem]].<ref name="muurgedichten"/> Salah satu puisi yang dilukis di Puisi Dinding Leiden merupakan sajak dalam [[bahasa Bugis]] dari abad ke-19 yang dilukis di dinding kanal dari bangunan [[Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde]]. Puisi-puisi yang dilukis dalam bahasa selain Belanda dan Inggris kebanyakan disertai dengan plakat berisi terjemahan Belanda dan Inggris dari puisi tersebut.<ref name="jakarta">{{citation|last=Khouw|first=Ida Indawati|title=Leiden, the Dutch city of poems|date= 2001-07-15|url=http://www.thejakartapost.com/news/2001/07/14/leiden-dutch-city-poems.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160304204016/http://www2.thejakartapost.com/news/2001/07/14/leiden-dutch-city-poems.html|deadurl=yes|journal=[[Jakarta Post]]|archivedate=2016-03-04}}.</ref>