Kabupaten Bangka Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|semboyan=
|kelurahan=53 desa dan kelurahan
|penduduk=193.583193583
| penduduktahun= (2015)<ref>[httpshttp://bangkaselatankab.bps.go.id/index.php/publikasi/94/"Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2016"]</ref>
| agama= [[Islam]] 97.88%<br> [[Konghucu]] 0.75%<br> [[Kristen Protestan]] 0.43%<br> [[Katolik]] 0.38%<br> [[Buddha]] 0.32%<br> [[Hindu]] 0.25%<ref>[httpshttp://bangkaselatankab.bps.go.id/index.php/publikasi/94/"Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2016"]</ref>
| suku bangsa= Suku Melayu, TiongHoa, suka Palembang,Suku Sunda,suku Minang, Suku Ambon.
|kepadatan=48 jiwa/km²
Baris 24:
Sejarah Bangka Selatan dan Kota Toboali
 
'''Kabupaten Bangka Selatan''', adalah sebuah [[Kabupaten]] di [[Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]]. Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Ibu kota nya adalah [[Kota Toboali]].
'''Kabupaten Bangka Selatan''', [[Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]], dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Belitung Timur. Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terletak di bagian selatan di Pulau Bangka. Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka Selatan berbatas-an langsung dengan daratan wilayah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang, dan Kabupaten Bangka. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah provinsi, tetapi juga karena keinginan masyarakat di dalamnya, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
 
== Sejarah ==
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 Km2 atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 kecamatan, 3 kelurahan, 45 desa. Untuk kepentingan akselerasi pembangunan daerah, pada tahun 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun. Data terakhir hasil registrasi penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2010 menunjukan jumlah penduduk mencapai 172.528 jiwa. Tersebar di Kecamatan Toboali sebanyak 65.138 jiwa, Kecamatan Air Gegas sebanyak 37.748 jiwa, Kecamatan Payung sebanyak 18.614 jiwa, Kecamatan Simpang Rimba 21.196 jiwa, Kecamatan Lepar Pongok sebanyka 11.196 jiwa, Kecamatan Tukak Sadai sebanyak 9.945 jiwa, dan Kecamatan Pulau Besar sebanyak 8.181 jiwa.Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2010, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Bangka Selatan realtif sama banyak yakni, penduduk laki-laki sebanyak 89.510 jiwa atau sekitar 56,00% dari seluruh penduduk dan penduduk perempuan sebanyak 83.018 jiwa atau 44,00% dari seluruh penduduk atau berbeda hanya 8,00%.Kabupaten Bangka Selatan memiliki tingkat kepadatan penduduk, 48 orang per km2 pada tahun 2010.
Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula [[Kabupaten Bangka Tengah]], [[Kabupaten Bangka Barat]] dan [[Kabupaten Belitung Timur]]. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah [[provinsi]], tetapi juga karena keinginan masyarakat di dalamnya, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
 
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 km<sup>2</sup> atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 [[kecamatan]], 3 [[kelurahan]] dan 45 [[desa]]. Untuk kepentingan akselerasi pembangunan daerah, pada tahun 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun.
Sejak dibentuk, roda pemerintahan penyesuaian. Selama kurun waktu 2003 sampai dengan 2010, telah dilaksanakan beberapa pengangkatan/pelantikan pejabat pemerintahan sebagai berikut :
 
Sejak dibentuk, roda pemerintahan penyesuaian. Selama kurun waktu 2003 sampai dengan 2010, telah dilaksanakan beberapa pengangkatan/pelantikan pejabat pemerintahan dengan pelantikan pejabat Bupati Bangka Selatan pertama atas nama Drs. Zikri Kisai pada tanggal 24 Mei 2003. Tahun 2015, Kabupaten Bangka Selatan resmi memiliki [[bupati]] dan [[wakil bupati]] pertama yaitu Drs. H. Justiar Noer, ST. MM sebagai Bupati dan H. Jamro H. Jalil sebagai Wakil Bupati.<!--# Pelantikan pejabat Bupati Bangka Selatan pertama atas nama Drs. Zikri Kisai pada tanggal 24 Mei 2003.
Pelantikan pejabat Bupati Bangka Selatan pertama atas nama Drs. Zikri Kisai pada tanggal 24 Mei 2003.
# Pelantikan PJ Bupati Bangka Selatan kedua pada tanggal 29 Juli 2004 atas nama Drs.H. Justiar Noer, ST. MM
# Pelantikan PJ Bupati Bangka Selatan Ketiga pada tanggal 12 Maret 2005 atas nama H. Umar Mansyur, SH
# Pelantikan Drs. H. Justiar Noer, ST. MM sebagai Bupati dan H. Jamro H. Jalil sebagai Wakil Bupati Bangka Selatan periode 2005-2010 , hasil pilkada pertama tahun 2005.
# Pelantikan H. Jamro H. Jalil sebagai Bupati dan Nusyamsu H. Alias sebagai Wakil Bupati terpilih periode 2010-2015, hasil pilkada kedua tahun 2010.
Sejarah Kota Toboali
 
== Sejarah Kota Toboali ==
Mengingat pentingnya arti sejarah,dalam rangka mengenali sejarah Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan secara umum dan khususnya kota Toboali,setelah menelaah cerita-cerita turun temurun dan peninggalan-peninggalan sejarah diperkirakan Sejarah Asal Kota Toboali tersebut sebagaimana naskah yang disusun dan disampaikan pada Dialog Lawatan Budaya Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan 2011 ,dengan narasumber yang berasal dari Tokoh-Tokoh Masyarakat Bangka Selatan.
 
Konon menurut cerita,salah satu daerah yang tersisa dan merupakan awal mula berdirinya Kota Toboali,terletak di Kelekak Toboali/Kuburan Keramat (Kelekak Kramat Baher) kurang lebih 5&nbsp;km kearah selatan kota toboali karena di sebelah Timur terdapat lokasi perkampungan tua yakni kampung Tagag dan sebelah barat ada dusun Baher (BAGGER-Bahasa Belanda). Yang menjadi pusat keramaian saat itu. Pada kisaran abad 17 pertengahan Wilayah Selatan Pulau Bangka ini merupakan daerah persinggahan para pedagang.
 
Berdasarkan fakta sejarah diketahui bahwa timah pertama kali ditemukan pertama kali pada tahun 1709 pada penggalian di sungai Olin Kecamatan Toboali. Oleh orang-orang dari Johor kemudian pada tahun 2 Juli 1722 Belanda memperoleh hak istimewa untuk menguasai perdagangan dari Kerajaan Palembang Darusallam secara monopoli. (Kristanto Januardi Benteng Toboali, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi).
 
Konon menurut cerita masyarakat secara turun temurun sebagai wilayah perdagangan, wilayah ini merupakan tempat yang ramai dan tak terhindar dari kejahatan. Banyaknya para perompak atau disebut juga dengan “Lanon”, di wilayah ini kemudian dilaporkan ke Kerajaan Palembang Darusallam, masa Pemerintahan Sultan Baharuddin I pada masa itu. Maka Sultan kemudian mengirimkan pasukan untuk mengamankan daerah laut Pulau Bangka dipimpin oleh Raden Ali. Pasukan ini pun membuat benteng pertahanan di daerah Kelekak Toboali sebagai lokasi strategis yang dekat dengan laut. Salah satu pasukan Raden Ali adalah seorang penjahit keturunan Tionghoa, Lie Saw Mie yang digelar "Tukang Baju", yang memiliki keahlian berbahasa daerah, sehingga menjadi intelejen yang munyusup di antara para pedagang untuk mendapatkan informasi.
 
Dikelekak Toboali sendiri pada saat ini masih ada tanah yang digali yang diperkirakan sebagai parit sebagai benteng pertahanan, menurut cerita ukurannya adalah sebagai berikut : Panjang 100m x 100m x 1m dan dalamnya 4 meter. Di sekitar tempat tersebut masih terdapat makam terpelihara baik diantaranya :
1. Kubur Raden
Baris 51 ⟶ 55:
3. Sebagian lagi menceritakan bahwa disana dahulu ada pahlawan yang bernama “Ali”. Pada suatu ketika terjadi pertempuran , sehingga pahlawan ali tertangkap dan dihukum dengan hukuman pancung lehernya dipotong tetapi lehernya kembali menyambung kemudian dipotong lagi sampai tiga kali namun kembali menyambung kembali. Karena keadaan yang demikian rupa, untuk mengatasi agar kepalanya bersambung (hidup kembali) kemudian kepalanya dipisahkan dan di bawa kepulau Lepar.
 
Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dihasilkan dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah desa Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan kelapa sawit.-->
 
== Geografi ==
Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca merupakan jika dilihat berdasarkan tipe iklim menurut Junghun merupakan daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394&nbsp;mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data statsiun meteorologi [[Pangkalpinang]] adalah 28,3&nbsp;°C/tahun, dengan kelembaban pertahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.
Secara geografis, Kabupaten Bangka Selatan terletak di terletak pada 2°26'27" - 3°5'56" Lintang Selatan dan 107°14'31" - 105°53'09" Bujur Timur. Wilayahnya berada di [[Pulau Bangka]] dan memiliki luas wilayah lebih kurang 3.607,08 km<sup>2</sup> meliputi [[pulau]]-pulau disekitarnya. Ibukota Kabupaten Bangka Selatan adalah [[Kota Toboali]] yang berjarak kurang lebih 125 kilometer dari [[Pangkalpinang]].
 
=== PembangunanBatas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Selama periode 2006 pembangunan dibawah pimpinan Drs. Justiar Noer, ST., MM. banyak mengalami perkembangan baik pembangunan fisik maupun pembanguanan perekonomian. Meskipun paska tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan. Memang membangun perekonomian paska kejayaan timah sangat berat untuk tumbuh dan kembali sejahtera seperti masa pertambangan timah berjaya. Bukti keberhasilan mempertahankan perekonomian paska timah adalah meningkatnya produk domestik bruto kabupaten Bangka Selatan selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2004 PDRB Bangka selatan sebanyak 1.328.386 juta atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,10% pada tahun 2005 mengalami peningkatan PDRB menjadi 1.612.964 juta atau pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%.Pembangunan Sarana Transportasi di kabupaten ini juga makin lengkap dengan adanya bus-bus besar antar kota kabupaten & wisata jalur bersepeda yang memadai.
{{Batas_USBT
|utara= [[Kabupaten Bangka Tengah]]
|selatan= [[Selat Bangka]] dan [[Laut Jawa]]
|barat=[[Selat Bangka]]
|timur=[[Selat Gaspar]]
}}
 
=== Iklim dan hidrologi ===
== Pendidikan ==
Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca merupakan jika dilihat berdasarkan tipe iklim menurut Junghun merupakan daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394&nbsp;mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data statsiun meteorologi [[Pangkalpinang]] adalah 28,3&nbsp;°C/tahun, dengan kelembaban pertahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.
Bidang pendidikan di kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu prioritas pembangunan. Salah satu sekolah yang sedang dalam pengembangan ke sekolah berstandar internasional [[RSBI]] adalah [[SMP Negeri 2 Toboali]].
 
== Pembagian administratif ==
== Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ==
Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 8 kecamatan, yaitu:
Pada pemilihan legislatif 9 April 2009 yang lalu terpilih sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat[[DPRD]] daerah yang terpilih dari perwakilan sekitar 8 partai dari 34 peserta [[pemilu]]. Saat ini DPRD kabupaten Bangka Selatan dipimpin oleh H. Sipioni H. Sarian, S.E (PDIP)
 
# [[Air Gegas, Bangka Selatan|Air Gegas]]
== Kecamatan ==
# [[Kepulauan Pongok, Bangka Selatan|Kepulauan Pongok]]
# [[Lepar Pongok, Bangka Selatan|Lepar Pongok]]
# [[Payung, Bangka Selatan|Payung]]
# [[Pulau Besar, Bangka Selatan|Pulau Besar]]
# [[Simpang Rimba, Bangka Selatan|Simpang Rimba]]
# [[Toboali, Bangka Selatan|Toboali]]
# [[Tukak Sadai, Bangka Selatan|Tukak Sadai]]
 
== Penduduk ==
Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 8 kecamatan, yaitu:
Jumlah penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2015 mencapai 193.583 jiwa terdiri dari 100.517 Laki-laki dan 93.066 Perempuan, mengalami pertumbuhan sebesar 5,68% dari tahun sebelumnya. Kepadatan penduduk Kabupaten Bangka Selatan sebesar 54 jiwa/km², dengan [[Kecamatan]] [[Tukak Sadai, Bangka Selatan|Tukak Sadai]] merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 95 jiwa/km² dan [[Kecamatan]] [[Lepar Pongok, Bangka Selatan|Lepar Pongok]] merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 44 jiwa/km².
 
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto" style="width:70%
# [[Payung, Bangka Selatan|Payung]] = 18.614 jiwa
|+ '''Jumlah penduduk, luas wilayah, desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan 2015<ref>[http://bangkaselatankab.bps.go.id/statictable/2016/07/19/34/luas-wilayah-menurut-kecamatan-jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-kepadatan-penduduk-dan-rasio-jenis-kelamin-kabupaten-bangka-selatan-menurut-kecamatan-2015.html Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan Menurut Kecamatan, 2015''']</ref>
# [[Simpang Rimba, Bangka Selatan|Simpang Rimba]] = 21.196 jiwa
! width="26%"|Nama kecamatan !! width="15%"|Jumlah penduduk !! width="15%"|Luas wilayah!! width="13%"|Jumlah desa!! width="19%"|Jumlah kelurahan
# [[Kota Toboali, Bangka Selatan|Toboali]] = 65.138 jiwa
|-
# [[Air Gegas, Bangka Selatan|Air Gegas]] = 37.748 jiwa
| Kecamatan Air Gegas
# [[Lepar Pongok, Bangka Selatan|Lepar Pongok]] = 11.706 jiwa
| align="center" |42.214 Jiwa
# [[Tukak Sadai, Bangka Selatan|Tukak Sadai]] = 9.945 jiwa
| align="center" |853,641&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
# [[Pulau Besar, Bangka Selatan|Pulau Besar]] = 8.833 jiwa
| align="center" |10
# [[Kepulauan Pongok, Bangka Selatan|Kepulauan Pongok]] = 5.024 jiwa
| align="center" |-
|-
| Kecamatan Kepulauan Pongok
| align="center" |4.737 Jiwa
| align="center" |89,67&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |2
| align="center" |-
|-
| Kecamatan Lepar Pongok
| align="center" |7.560 Jiwa
| align="center" |172,31&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |4
| align="center" |-
|-
| Kecamatan Payung
| align="center" |20.601 Jiwa
| align="center" |372,95&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |9
| align="center" |-
|-
| Kecamatan Pulau Besar
| align="center" |8.403 Jiwa
| align="center" |169,87&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |5
| align="center" |-
|-
| Kecamatan Simpang Rimba
| align="center" |23.235 Jiwa
| align="center" |362,30&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |7
| align="center" |-
|-
|-
| Kecamatan Toboali
| align="center" |74.918 Jiwa
| align="center" |1 460,34&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |8
| align="center" |3
|-
|-
| Kecamatan Tukak Sadai
| align="center" |11.915 Jiwa
| align="center" |126,00&nbsp;km<sup>2</sup>&nbsp;
| align="center" |5
| align="center" |-
|-
|}
 
== Pembangunan ==
Selama periode 2006 pembangunan dibawah pimpinan Drs. Justiar Noer, ST., MM. banyak mengalami perkembangan baik pembangunan fisik maupun pembanguanan perekonomian. Meskipun paska tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan. Memang membangun perekonomian paska kejayaan timah sangat berat untuk tumbuh dan kembali sejahtera seperti masa pertambangan timah berjaya. Bukti keberhasilan mempertahankan perekonomian paska timah adalah meningkatnya produk domestik bruto kabupaten Bangka Selatan selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2004 PDRB Bangka selatan sebanyak 1.328.386 juta atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,10% pada tahun 2005 mengalami peningkatan PDRB menjadi 1.612.964 juta atau pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%.Pembangunan Sarana Transportasi di kabupaten ini juga makin lengkap dengan adanya bus-bus besar antar kota kabupaten & wisata jalur bersepeda yang memadai.
<!--
== Pendidikan ==
=== Tingkat SD/MI ===
* SD Negeri 1 Toboali
 
=== WISATATingkat SMP/MTs ===
* SMP Negeri 1 Toboali
* [[SMP Negeri 2 Toboali]]
 
=== Tingkat SMA/SMK/MA ===
Di kabupaten bangka selatan terdapat beberapa wisata & spot menarik untuk di kunjungi diantaranya adalah:
* SMA Negeri 1 Toboali
* SMA Negeri 1 Payung
* SMK Negeri 1 Tukak Sadai-->
== Legislatif ==
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] lalu, DPRD Kabupaten Bangka Selatan berjumlah 50 orang dengan perwakilan sepuluh partai politik<ref>[http://www.rakyatpos.com/kpu-bangka-dan-basel-tetapkan-caleg-terpilih.html/ KPU Bangka dan Basel Tetapkan Caleg Terpilih]</ref>
{| class="wikitable"
!Nama Partai
!Jumlah Kursi
|-
|[[Berkas:PDIPLogo.png|25px|Lambang PDI-P]] [[PDI Perjuangan]]
|5
|-
|[[Berkas:DEMOKRAT.gif|25px|Lambang Partai Demokrat]] [[Partai Demokrat]]
|3
|-
|[[Berkas:Logo GOLKAR.jpg|25px|Lambang Partai Golkar]][[Partai Golkar]]
|3
|-
|[[Berkas:Gerindra.jpg|25px|Lambang Partai Gerindra]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|3
|-
|[[Berkas:HANURA.jpg|25px|Lambang Partai Hanura]] [[Partai Hati Nurani Rakyat]]
|2
|-
|[[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|25px|Lambang PKS]][[Partai Keadilan Sejahtera]]
|2
|-
|[[Berkas:Partai Bulan Bintang Logo.jpg|25px|Lambang PKS]][[Partai Bulan Bintang]]
|2
|-
|[[Berkas:PAN.jpg|25px|Lambang PAN]] [[Partai Amanat Nasional]]
|2
|-
|[[Berkas:Pkb.jpg|25px|Lambang PKB]] [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
|1
|-
|[[Berkas:PPP.gif|25px|Lambang PPP]] [[Partai Persatuan Pembangunan]]
|1
|-
|Total
|24
|}
== Pariwisata ==
'''1. Pantai Tanjung Kerasak'''
: Terletak di Desa Pasir Putih Berjarak kurang lebih 30 Km dari Toboali, dapat di tempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Pantai ini memiliki air yang jernih dan pasir yang putih, disekitar pantai merupakan hutan yang masih alami sering digunakan untuk kegiatan berkemah , rekreasi dan olahraga voly pantai . Suasana hutan yang masih alami di sekitaran pantai juga membuat keindahan alam semakin membuat kita betah untuk memanjakan diri disini.
 
'''2. Pantai Gunung Namak'''
-Pantai Tanjung Kerasak terletak di Desa Pasir Putih Berjarak kurang lebih 30 Km dari Toboali, dapat di tempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Pantai ini memiliki air yang jernih dan pasir yang putih, disekitar pantai merupakan hutan yang masih alami sering digunakan untuk kegiatan berkemah , rekreasi dan olahraga voly pantai . Suasana hutan yang masih alami di sekitaran pantai juga membuat keindahan alam semakin membuat kita betah untuk memanjakan diri disini.
: Terletak di Kecamatan Taboali Kabupaten Bangka Selatan, berjarak sekitar 18&nbsp;km dari kota Taboali dan dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan empat. Dengan hamparan pantai yang landai dan air laut yang masih sangat biru membuat pantai gunung namak ini sangat cocok sekali untuk menjadi tujuan wisata keluarga. Dan terutama untuk wisatawan yang hobi memancing di laut.
 
'''3. Pantai Tanjung Timur'''
-Pantai Gunung Namak terletak di Kecamatan Taboali Kabupaten Bangka Selatan, berjarak sekitar 18&nbsp;km dari kota Taboali dan dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan empat. Dengan hamparan pantai yang landai dan air laut yang masih sangat biru membuat pantai gunung namak ini sangat cocok sekali untuk menjadi tujuan wisata keluarga. Dan terutama untuk wisatawan yang hobi memancing di laut.
: Terletak di kecamatan toboali kabupaten Bangka Selatan, lokasi pantai ini dapat di tempuh selama 45 menit perjalanan dari kota Toboali dengan menggunakan speed boat tradisional rakyat.
 
== Pranala luar ==
-Pantai Tanjung Timur terletak di kecamatan toboali kabupaten Bangka Selatan, lokasi pantai ini dapat di tempuh selama 45 menit perjalanan dari kota Toboali dengan menggunakan speed boat tradisional rakyat.
# [http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/19/name/kepulauan-bangka-belitung/detail/1903/bangka-selatan Profil Kabupaten Bangka Selatan (Kementerian Dalam Negeri RI)]
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
{{http://dedysbastiano.blogspot.com/p/kabupaten-bangka-selatan-merupakan.html}}
 
{{Kabupaten Bangka Selatan}}