Perahu Baganduang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 1:
'''Perahu Baganduang''' atau Perahu Beganduang adalah gabungan dari dua hingga tiga buah [[sampan]] panjang. ''Baganduang'' artinya bergandeng. Perahu-perahu ini dirangkai menjadi satu (''diganduang'') dengan menggunakan [[bambu]]. Perahu baganduang menjadi bagian dari  tradisi yang ada di [[Lubuk Jambi, Kuantan Mudik, Kuantan Singingi|Lubuk Jambi]], Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, [[Riau]]. Perahu Baganduang adalah kendaraan adat yang digunakan untuk tradisi Majompuik Limau. Tradisi ini telah dilakukan masyarakat selama kurang lebih satu abad<ref>http://pekanbaru.tribunnews.com/2017/06/29/festival-perahu-baganduang-di-kuansing-tradisi-lama-yang-sudah-berusia-seabad-lamanya</ref>.
 
Perahu baganduang pertama kali digelar sebagai [[festival]] pada tahun 1996.<ref>https://www.riau.go.id/home/skpd/2017/06/27/2967-festival-perahu-baganduang</ref> Festival perahu baganduang dilaksanakan sekali dalam setahun, terutama pada saat [[Idulfitri|hari raya Idul Fitri.]] Perahu-perahu ini kemudian dihias agar menarik. Hiasan-hiasan yang digunakan, antara lain, [[Bendera Indonesia|bendera,]] daun kelapa, payung, kain panjang, buah labu, foto presiden dan wakil presiden, dan benda-benda lainnya yang memiliki simbol adat. Misalnya, [[padi]] yang melambangkan kesuburan [[pertanian]] dan tanduk kerbau yang melambangkan [[peternakan]].