Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Syaraf, +Saraf, -syaraf, +saraf)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 1:
'''Toksisitas logam''' adalah terjadinya ke[[racun]]an dalam tubuh [[manusia]] yang diakibatkan oleh bahan berbahaya yang mengandung logam beracun.<ref name="Repository">[http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/28e77b03417e24f20b96312fd0ae7ac791ade93e.pdf Bahan Beracun], ''Repository''. Diakses pada 26 Mei 2010.</ref> Zat-zat beracun dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan, [[kulit]], dan [[mulut]].<ref name="Repository"/> Pada umumnya, logam terdapat di alam dalam bentuk batuan, bijih tambang, [[tanah]], [[air]], dan [[udara]].<ref name="Proses"/> Macam-macam logam beracun yaitu [[raksa]]/merkuri (Hg), [[Kromium|kromium (Cr)]], [[Kadmium|kadmium (Cd)]], [[Tembaga|tembaga (Cu)]], [[Timah|timah (Sn)]], [[Nikel|nikel (Ni)]], [[Arsen|arsene (As)]], [[Kobalt|kobalt (Co)]], [[Aluminium|aluminium (Al)]], [[Besi|besi (Fe)]], [[Selenium|selenium (Se)]], dan [[Seng|zink (Zn)]].<ref name="Smktelkom">[http://bl10.smktelkom-mlg.sch.id/?p=13 Sampah Elektronik], ''Smktelkom''. Diakses pada 26 Mei 2010.</ref> Walaupun kadar logam dalam tanah, air, dan udara rendah, namun dapat meningkat apabila manusia menggunakan produk-produk dan peralatan yang mengandung logam, pabrik-pabrik yang menggunakan logam, [[pertambangan logam]], dan [[pemurnian logam]].<ref name="Smktelkom"/> Contohnya penggunaan 25.000-125.000 ton raksa per tahun pada pabrik [[termometer]], [[spigmanometer]], [[barometer]], [[baterai]], [[saklar elektrik]], dan [[peralatan elektronik]].<ref name="Proses">{{en}} Bondy, S.C., and Prasad, K.N.(1988). Metal Neurotixcity. Boca Raton, Fla : CRC Press. Page 347.</ref>
 
== Faktor ==
Baris 81:
 
=== Merkuri (Hg) ===
Elemen merkuri (Hg) berwarna kelabu-perak, sebagai cairan pada suhu kamar dan mudah menguap bila dipanaskan.<ref name="Repository"/> Hg<sup>2+</sup> (senyawa anorganik) dapat mengikat karbon, membentuk senyawa organomerkuri.<ref name="Repository"/> Metil Merkuri (MeHg) merupakan bentuk penting yang menimbulkan keracunan pada manusia.<ref name="Repository"/> Industri yang menggunakan logam merkuri adalah :<ref name="Repository"/>
# Industri yang memproduksi [[klorin]].
# Produksi [[Natrium hidroksida|koustik soda]].
Baris 92:
# [[Pabrik tekstil]].
# Perusahaan [[farmasi]].
Sebagian senyawa merkuri yang dilepas ke lingkungan akan diubah menjadi metilmerkuri (MeHg) oleh mikroorganisme dalam air dan tanah.<ref name="Repository"/> MeHg dengan cepat akan diakumulasikan dalam ikan atau tumbuhan dalam air permukaan.<ref name="Repository"/> Kadar merkuri dalam [[ikan]] dapat mencapai 100.000 kali dari kadar air disekitarnya, jika ikan tersebut berada di lingkungan pabrik yang menggunakan logam merkuri.<ref name="Repository"/> Orang-orang yang mempunyai potensial terkena merkuri (Hg) diantaranya :<ref name="Repository"/>
* Pekerja pabrik yang menggunakan Hg.
* Janin, bayi dan anak-anak :
# MeHg dapat menembus plasenta.
# Sistem saraf sensitif terhadap keracunan Hg.
# MeHg pada ASI, maka bayi yang menyusu dapat terkena racun.
* Masyarakat pengkonsumsi ikan yang berasal dari daerah perairan yang tercemar merkuri.
Merkuri termasuk bahan [[teratogenik]].<ref name="Repository"/> MeHg didistribusikan keseluruh jaringan terutama di darah dan otak.<ref name="Repository"/> MeHg terutama terkonsentrasi dalam darah dan otak, 90 % ditemukan dalam [[darah merah]].<ref name="Repository"/> Efek toksisitas merkuri terutama pada susunan saraf pusat (SSP) dan ginjal, dimana merkuri terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain [[tremor]] (gerakan fluktuatif gemetar pada tubuh) dan kehilangan daya ingat.<ref name="Repository"/> MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap pertumbuhan bayi. Kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan.<ref name="Repository"/> Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkena racun MeHg dapat menderita kerusakan otak dengan akibat :<ref name="Repository"/>
# [[Retardasi mental]], yaitu keadaan dengan intelegensia yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak).
# [[Tuli]].