IS (keluarga tank): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Merubah, +Mengubah, -merubah, +mengubah) |
k →Sejarah |
||
Baris 6:
Tank IS merupakan pengembangan dari tank - tank KV yang dihentikan produksinya pada 1943. Stalin menginginkan agar Zhozef Kotin membuat sebuah tank baru yang memiliki tampilan hampir persis seperti KV namun memiliki perlindungan yang lebih kuat serta senjata yang kuat untuk menghancurkan tank Panther (Panzer.Kampfwagen V Panther) dan tank Tiger (Panzer.Kampfwagen VI Tiger Ausf.E). Maka pada September 1943, Kotin membuat 2 rancangan tank baru yang dinamakan KV-13. KV-13 model pertama menggunakan D-5T kaliber 85mm dengan armor depan 120mm dan menggunakan mesin V-2K berdaya 600 tenaga kuda dengan kecepatan sekitar 35km/jam dan berat 45 ton. Sedangkan KV-13 model kedua menggunakan Howitzer A-19S kaliber 122mm dengan armor depan 120mm dan menggunakan mesin V-2IS berdaya 520 tenaga kuda dengan kecepatan sekitar 37km/jam dan berat 46 ton. Nama KV-13 dirasa kurang tepat oleh Stalin. Maka Kotin harus mencari nama yang tepat untuk rancangan tank barunya. Selain mengganti nama, ia juga mengubah susunan roda KV-13 yang terususun 5 roda di kiri dan 5 roda di kanan menjadi 6 roda di kiri dan 6 roda di kanan persis seperti KV. Setelah mengubah dan mencari nama, akhirnya pada Oktober 1943, nama KV-13 diubah menjadi '''IS'''(KV-13 model pertama). IS ini kemudian disebut sebagai '''IS-85''' karena memakai senjata D-5T yang berkaliber 85mm. Namun, pengucapan IS-85 sangat sulit sehingga diganti menjadi IS-1. Lalu pada November 1943, KV-13 model kedua diubah namanya menjadi '''IS-122''' karena memakai senjata utama A-19S kaliber 122mm. IS-122 lalu menjadi IS-2 setelah menggunakan senjata baru yang merupakan pengembangan dari A-19S, yaitu D-25T kaliber 122mm. IS-1 dan IS-2 terlihat seperti 2 bersaudara kembar karena bentuk turret dan sasis yang sama serta memiliki 4 kru yang terdiri atas supir, komandan, penembak, dan pemuat. Hal ini menghilangkan sang penemabak senapan DT sehingga supir lebih leluasa dalam mengendarai tank. Karena tidak ada penembak senapan DT, maka solusinya adalah dengan menempatkan senapan anti-udara DShK kaliber 12.7mm di sebelah ''cupola'' komandan.
Untuk masalah perlindungan, tank IS-1 dan IS-2 memiliki
== Model ==
|