Gunung Ebal: Perbedaan antara revisi

Di bagian atas gunung, di sebelah barat, terdapat reruntuhan tembok-tembok besar yang disebut ''Al-Kal'ah'', dan di sebelah timurnya terdapat reruntuhan lain yang disebut ''Kunaisah''.<ref name="ReferenceB"/> Namun, bekas-bekas yang lebih penting ditemukan di sebelah utara. Sebagaimana di banyak tempat di wilayah itu, pada abad ke-20 ditemukan timbunan batu besar di atas gunung Ebal; yang ini oleh orang lokal disebut ''el Burnat'' ([[bahasa Arab]] untuk "topi"), dan pertama kalinya ditemukan oleh [[:en:Adam Zertal|Adam Zertal]],<ref>http://research.haifa.ac.il/~archlgy/staff/cv_zertal.html</ref> di dalam bentuk alamiah ''[[:en:amphitheater|amphitheater]]''.<ref name=Sturgis>Matthew Sturgis, ''It aint necessarily so'', ISBN 0-7472-4510-X</ref> Penelitian arkeologis menemukan sejumlah pecahan tanah liat yang diperkirakan dari tahun 1220-1000 SM, yang tidak dijumpai di bekas-bekas sekitarnya,<ref name=Sturgis/> dan penggalian yang lebih saksama dilakukan pada tahun 1987.<ref name=Sturgis/> Exkavasi ini menemukan sebuah struktur bertembok besar, tampaknya dibangun langsung di dalam batu karang, tanpa jalan masuk atau lantai, dan diisi dengan lapisan-lapisan batu, abu dan tanah;<ref name=Sturgis/> di sebelah barat daya ditemukan dua area berlantai yang dipisahkan oleh sebuah tembok yang tingginya berbeda di dua ujung dan dikelilingi oleh tembok berbentuk lonjong.<ref name=Sturgis/> Tulang-tulang yang dibakar perlahan-lahan dijumpai di tempat ini, dan setelah dianalisa ternyata berasal dari [[sapi]], [[kambing]], dan sejenis [[:en:fallow deer|rusa]].<ref name=Sturgis/> Meskipun semuanya ini tergolong ''[[kosher]]'' ("halal"), tetapi rusa tidak pernah ditetapkan sebagai binatang korban di Alkitab.<ref name=Sturgis/>

Mezbah ini diyakini sebagai yang didirikan oleh Yosua, meskipun pengisian sebagian mezbah, tampaknya bercorak [[Asyur]],<ref name=Sturgis/> sebagaimana yang ditulis di kitab Keluaran ''kosong dengan papan-papan''<ref>[[Keluaran 27]]</ref>) - dan ''tembok'' di antara dua tempat berlantai adalah jalan naik (menurut larangan tidak boleh ada tangga di kitab Keluaran,<ref>[[Keluaran 26]]</ref> Lokasi ini menimbulkan persoalan dengan catatan Alkitab, karena terletak di sebelah utara, bukan di sebelah selatan menghadap [[gunung Gerizim]], sehingga penyampaikan kutuk dan berkat di sana dan di gunung Gerizim tidaklah mudah dilakukan.<ref name=Sturgis/>