Pasar Petisah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
TogaHQ (bicara | kontrib)
k Koreksi bahwa Pasar Petisah tidak setua kota Medan, bahkan bukan yang tertua. Penambahan fakta dan data perpindahan Pasar Petisah.,.
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Baris 1:
{{unreferenced|date=April 2017}}
'''Pasar Petisah''' merupakan salah satu pasar tradisional yangdan cukupmodern yang terkenalterbesar di [[Kota Medan]]. PasarBanyak yang seusiakeliru Kotamenganggap Medanpasar ini selalusebagai ramaiyang dikunjungipaling oleh paratua. pembeliKenyataannya, termasukpasar olehbesar parapertama pelancongdi Medan adalah Pajak Ikan yang datangdibuka daritahun luar1886, Kotadisusul Medan.Pasar ParaHongkong pelancongpada tersebuttahun biasanya1905. membeliKeduanya oleh-olehmasih untukada dibawahingga pulangsaat ini.
 
Pada tahun 1915, barulah dibuka Pasar Bundar, yang dinamai demikian karena bangunan utamanya memang berbentuk lingkaran di tempat tugu [[Guru Patimpus]] kini berada. Seiring perkembangan kota Medan, lokasi di pertemuan Jalan Gatot Subroto, Jalan Kapten Maulana Lubis, dan Jalan S Parman itu dirasa tidak lagi memadai. Itulah yang kemudian dipindah pada tahun 1970 ke lokasi Pasar Petisah seperti dikenal sekarang.
 
Uniknya, pasar ini merupakan gabungan pasar tradisional dan pertokoan modern. Selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli, termasuk oleh para pelancong yang datang dari luar Kota Medan. Para pelancong tersebut biasanya membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
 
Di pasar yang bertingkat dua ini, para pengunjung dapat menemukan berbagai macam dagangan, mulai dari sayur-mayur, ikan asin, sampai busana dan perlengkapan elektronik. Barang-barang elektronik, pakaian jadi, dan furniture berada di lantai atas, sedangkan para penjual sayur dan buah-buahan berada di lantai bawah. Di pasar ini juga banyak yang menjual hasil kerajinan tangan khas Sumatera Utara seperti patung kayu, gelang, kalung, tas anyaman, cincin, dan tikar anyaman. Untuk kerajinan bordir dan kebaya menempati lokasi di lantai satu dan beberapa berada di luar pasar dekat tempat parkir, sehingga cukup mudah dijangkau. Para pengunjung yang ingin membeli kebaya, dapat langsung memilih beraneka model dan warna yang banyak tersedia. Dan jika ingin membuat kebaya yang didesain sendiri, di lokasi ini juga tersedia para penjahit yang siap membuatkan kebaya yang sesuai dengan keinginan pembeli.