Karet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
26Isabella (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
:''Untuk tumbuhan penghasil karet, lihat artikel [[para (pohon)|para]]''.
[[Berkas:Latex dripping.JPG|thumbjmpl|200px|Lateks karet tengah disadap.]]
'''Karet''' adalah [[polimer]] [[hidrokarbon]] yang terkandung pada [[lateks]] beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam perdagangan internasional adalah [[para]] atau ''Hevea brasiliensis'' (suku [[Euphorbiaceae]]). Beberapa tumbuhan lain juga menghasilkan getah lateks dengan sifat yang sedikit berbeda dari karet, seperti anggota suku [[Moraceae|ara-araan]] (misalnya [[beringin]]), [[Sapotaceae|sawo-sawoan]] (misalnya [[getah perca]] dan [[sawo manila]]), [[Euphorbiaceae]] lainnya, serta [[dandelion]]. Pada masa Perang Dunia II, sumber-sumber ini dipakai untuk mengisi kekosongan pasokan karet dari para. Sekarang, getah perca dipakai dalam kedokteran (''guttapercha''), sedangkan lateks sawo manila biasa dipakai untuk [[permen karet]] (''[[chicle]]''). Karet industri sekarang dapat diproduksi secara sintetis dan menjadi saingan dalam industri perkaretan.
 
Baris 11:
 
== Pemanenan ==
[[Berkas:Hutan_Karet.jpg|thumbjmpl|300px|Hutan karet di Pegunungan Gumitir, [[Jember]], [[Jawa Timur]].]]
Lateks diperoleh dengan melukai kulit batangnya sehingga keluar cairan kental yang kemudian ditampung. Cairan ini keluar akibat tekanan turgor dalam sel yang terbebaskan akibat pelukaan. Aliran berhenti apabila semua isi sel telah "habis" dan luka tertutup oleh lateks yang membeku.