R. Soebijakto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Nama harusnya Subyakto , tanggal lahir harusnya 14 Juli
Baris 9:
|predecessor = [[Mohammad Nazir]]
|successor = [[R. E. Martadinata]]
|birth_date = {{birth date|1917|0407|14|df=y}}
|death_date = {{Death date and age|1999|08|12|1917|4|14}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Banyumas]], [[Hindia Belanda]]
Baris 20:
|religion = [[Islam]]
|signature =
|allegiance ={{flag|Indonesia}}
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AL.png|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
|rank = [[Berkas:Pdu laksamanatni staf.png|25px]] [[Laksamana|Laksamana TNI]]
|serviceyears = 1937-1973
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|unit = Korps Pelaut
|battles =
}}
[[Laksamana|Laksamana TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]]) '''R. Subyakto''' ({{lahirmati|[[Banyumas]], [[Jawa Tengah]]|14|47|1917||12|8|1999}}) adalah [[KASAL]] periode [[1948]] - [[1959]]. Pada masanya untuk pertama kalinya pemimpin tertinggi TNI Angkatan Laut disebut sebagai Kepala Staf Angkatan karena dua orang pendahulunya masing-masing Laksamana Muda [[Mas Pardi]] dan Laksamana Muda [[Mohammad Nazir]] disebut sebagai Kepala Staf Umum TKR Laut dan Panglima Angkatan Laut.
 
Penunjukannya sebagai kepala staf angkatan laut tersebut dilatarbelakangi oleh suatu proses reorganisasi dan rasionalisasi yang diberlakukan kepada kalangan tentara sebagai konsekuensi dari kebijakan Perdana Menteri [[Muhammad Hatta]].