Rokok klembak menyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kota Gombong: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 137:
 
== Wilayah Purworejo ==
Pada tahun 1970-an, desa  [[Jono, Bayan, Purworejo|Jono]], Purworejo pernah memiliki sebuah perusahaan'''  '''rokok  yang besar dengan nama  "'''PR Poncoroso'''". Diperkirakan hingga tahun 1980-an, perusahaan ini berhasil menyerap tenaga kerja hingga ratusan orang, dimana perusahaan mencapai puncak kejayaannya. Pada tahun 1990,  perusahaan ini  mengalami kebangkrutan dan menyebabkan ratusan karyawannya beralih beraktivitas dengan membuat kerajinan rokok klembak  menyan sendiri dalam skala rumah tangga.  Menurut catatan, kini terdapat 28 perajin kretek klembak menyan yang banyak dilakukan dalam skala rumahan. Dari perusahaan inilah cikal bakal industri rokok klembak menyan rumah tangga yang sampai hari ini masih eksis di desa Jono, Kecamatan [[Bayan, Purworejo|Bayan]], Purworejo. Bahkan dari desa ini, masih ada 4 industri rumahan yang masih bertahan sampai saat ini.<ref>[https://tribratanewspurworejo.com/2017/07/28/wow-1-desa-terdapat-4-perusahaan-rokok-menyan/ 1 Desa 4 perajin rokok klembak Menyan di Desa Jono - Tribratanews]</ref><ref>[http://www.rumahkreative.id/2017/07/rokok-kretek-klembak-menyan-kerajinan.html Rokok Kretek Klembak Menyan, Kerajinan Kretek Khas dari Purworejo]</ref>
 
== Kota Gombong ==
Baris 149:
Meski mendapata tantangan dan diterjang berbagai jenis rokok baru dengan kemasan lebih modern, namun rokok siong ini masih bertahan meski dengan tingkat produksi sudah tidak seperti dulu lagi. Sebagai contoh perusahaan rokok Sintren menyerap hampir sekitar 150 pekerja. Rata-rata pekerja sudah berusia lanjut dengan kisaran umur antara 65-85 tahun. Jika memasuki ruang produksi rokok Sintren ini seperti kita mengunjungi Panti Jompo. Walau berusia lanjut, mereka tampak bersemangat. Bekerja sebagai tukang linting rokok ini sudah dijalankan puluhan tahun seusia berdirinya pabrik.<ref name=":0" />
 
Soal penghasilan,  bekerja dengan sistem borongan. Untuk bekerja setengah hari mereka bisa melinting sekitar 800 batang. Yang jika dirata-rata bisa mendapatkan sekitar 16 ribu sampai 20 ribu rupiah tergantung banyaknya rokok yang dilinting. Karyawannya berasal dari berbagai desa di sekitar kota Gombong seperti: Jatinegara, [[Kalibeji, Sempor, Kebumen|Kalibeji]],  [[Sidoharum, Sempor, Kebumen|Sidoharum]], [[Purbowangi, Buayan, Kebumen|Purbowangi]], [[Sempor, Kebumen|Sempor]], [[Banjareja, Kuwarasan, Kebumen|Banjareja]], [[Kuwaru, Kuwarasan, Kebumen|Kuwaru]], [[Serut, Kuwarasan, Kebumen|Serut]], dan bahkan dari wilayah lain seperti [[Kuwarasan, Kuwarasan, Kebumen|Kuwarasan]].<ref name=":0" />
 
= Pranala luar =