François Coty: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambah {{Commonscat}}
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 29:
 
== Dunia parfum ==
Melalui Arène, Coty bertemu Antoine Chiris, senator dan keluarga Chiris, produsen dan distributor parfum sejak dahulu. Di pabrik Chiris di [[Grasse]], Coty belajar dunia perparfuman dan mulai membuat wangi baru, ''La Rose Jacqueminot.''<ref name="cotybio" />{{rp|61}} Sekembalinya ke Paris pada 1904, Coty mulai menjual parfummnya ke [[department store]], butik, dan pencukur rambut, namun kurang laku. Keberuntungannya mulai membaik setelah menjatuhkan parfumnya di konter [[Grands Magasins du Louvre]], departement store di Paris. Tertarik oleh wanginya, pembeli segera mengerubungi dan membelinya. Parfum Coty habis dalam hitungan menit dan pemilik toko menawarkannya tempat khuss. <ref name='visionary'>{{cite book | last = Healy | first = Orla | authorlink = | title = Coty: the Brand of Visionary | publisher=Assouline | date = 15 September 2004 | location = New York, New York | pages = | url = | doi = | id = | isbn = 2-84323-622-3 }}</ref>{{rp|14}} Kesuksesan ''La Rose'' membuat Coty jadi jutawan dan menempatkan dirinya sebagai pemain utama dalam dunia parfum.
 
Coty adalah pembuat parfum dan marketer yang berbakat. Ia pertama kali yang menemukan bahwa bentuk botol yang menarik adalah hal penting dalam sukses sebuah parfum. Meskipun La Rose dijual dalam botol bekas minuman Baccarat, kolaborasi paling terkenal Coty adalah dengan seniman keramik dan perhiasan [[René Lalique]]. Lalique mendesain botol yang tepat untuk parfum awal Coty, seperti ''Ambre Antique'' dan ''L'Origan'' yang segera menjadi ''best seller''. Ia juga mendesain labelnya, yang dicetak pada kertas emas dan huruf timbul.<ref name='cotylorigan'>{{cite web|url=http://library.duke.edu/digitalcollections/adaccess.BH1654/ |title=L'origan the golden (advertisement) |accessdate=9 November 2009 |year=1950 |format=JPEG |work=Ad*Access On-Line Project – Ad #BH1654 |publisher=John W. Hartman Center for Sales, Advertising & Marketing History, Duke University Rare Book, Manuscript, and Special Collections Library }}</ref> Desain Lalique bergaya Art Nouveau yang relevan untuk masa itu.<ref name='frenchmarket'/>{{rp|261}}
 
Selain merupakan pelopor desain botol parfum yang unik, Coty juga adalah yang memperkenalkan konsep parfum untuk pasar massal. Sebelum Cory, parfum adalah barang mewah, hanya kalangan kaya yang bisa membelinya. Coty sebaliknya, menawarkan berbagai lini harga agar bisa dibeli oleh berbagai kalangan, termasuk kalangan menengah dan pekerja. <ref name='newyorker'>{{cite news | first=Janet | last=Flanner |authorlink= | title=Perfume and Politics | date=3 May 1930 | publisher=| url =http://www.newyorker.com/archive/1930/05/03/1930_05_03_022_TNY_CARDS_000200397 | work=The New Yorker | pages = | accessdate = 20 October 2009 | language = }}</ref> Botol parfum Coty, walaupun juga diproduksi massal, tetap didesain hati-hati dan berkelas.<ref name='frenchmarket'>{{Citation| first=Helen | last=Caldwell| contribution=1920–1929: The Decade of the French Mystique in the American Perfume Market| title=Proceedings of the Fourth Conference on Historical Research in Marketing and Marketing Thought| editor-first=| editor-last=| coeditors=| publisher=| place=| pages=259–272| year=1988| id= | contribution-url=http://faculty.quinnipiac.edu/charm/CHARM%20proceedings/CHARM%20article%20archive%20pdf%20format/Volume%204%201989/259%20caldwell.pdf | accessdate=9 November 2009 }}</ref> Coty juga menemukan ide menjual set wewangian, sebuah kotak hadiah yang berisi berbagai barang berpengharum, misalnya parfum dan bedak, sabun, krim, dan kosmetik dengan wangi yang cocok. <ref name='cotybio'>{{cite book | last = Toledano | first = Roulhac B. | authorlink = |author2=Elizabeth Z. Coty | title = François Coty: Fragrance, Power, Money | publisher=Pelican | year = 2009 | location = Gretna, Louisiana | pages = | url = | doi = | id = | isbn = 978-1-58980-639-9 }}</ref>{{rp|24}}
 
Coty menyimpulkan pendekatan bisnisnya sebagai:
Baris 44:
Setelah Perang Dunia Pertama, permintaan parfum Perancis makin pesat. Banyak prajurit Amerika yang ditempatkan di Perancis selama perang membawa kembali parfum Coty untuk istri dan saudara mereka. Coty merasa pentingnya pasar Amerika dan mulai mendistribusikan produknya di sana.<ref name=frenchmarket/>{{rp|260,261}}
 
Pada tahun 1921, dengan pertolongan [[Jean Despres]], Coty membuat cabang di Amerika untuk menangani perakitan dan distribusi produknya untuk pasar Amerika<ref name='jeandespres'>{{cite news | first= | last= |authorlink= | title=Jean Despres, 84; Ex-Coty Executive Ran U.S. Operation | date=11 September 1988 | publisher=| url =https://www.nytimes.com/1988/08/11/obituaries/jean-despres-84-ex-coty-executive-ran-us-operation.html?pagewanted=1 | work=The New York Times | pages = | accessdate = 27 December 2009 | language = }}</ref> Pabrik Amerika merakit parfum Coty dari bahan mentah yang dikirim dari Paris, sehingga bisa menghindarkan diri dari pajak tinggi untuk barang mewah yang diberlakukan Amerika Serikat. Ini memungkinkan Coty menerapkan harga kompetitif untuk prouknya. <ref name="frenchmarket" />{{rp|261}} Kemudian ia juga membuka cabang di Inggris dan Romania.<ref name="newyorker" />
 
Coty kemudian mengembangkan lini produknya ke arah kosmetik dan perawatan kulit, dan mengembanhgkan distribusi hingga ke Eropa, Asia dan Amerika Latin. Pada tahun 1925, jutaan wanita sudah menggunakan bedak Coty.<ref name=visionary/>{{rp|24}} Produknya paling populer adalah bedak muka ''Air-spun'' , dirilis tahun 1934. Coty berkolaborasi dengan desainer fashion [[Léon Bakst]] untuk menciptakan keemasan ''Air-spun''<ref name="cotybio" />{{rp|83}} Produk ini begitu populernya sehingga Coty segera meluncurkan bedak Air-spun dengan aroma parfum populernya, misalnya ''L'origan'' dan ''Emeraude''.<ref name='cotyairspun'>{{cite web|url=http://library.duke.edu/digitalcollections/adaccess.BH1634/ |title=Coty Airspun powder: shade-matched for flattery (advertisement) |accessdate=9 November 2009 |year=1941 |format=JPEG |work=Ad*Access On-Line Project – Ad #BH1634 |publisher=John W. Hartman Center for Sales, Advertising & Marketing History, Duke University Rare Book, Manuscript, and Special Collections Library }}</ref>
== Dunia politik ==
Coty dengan segera menjadi orang terkaya di Perancis. Kekayaannya ditaksir hingga US$34 juta pada tahun 1929. <ref name='obit'>{{cite news | first= | last= |authorlink= | title=Milestones, Aug.6, 1934 | date=6 August 1934 | publisher=| url =http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,747621,00.html | work=Time Magazine | pages = | accessdate = 23 November 2009 | language = }}</ref> Sejak awal, ia sudah tertarik menggunakan kekayaannya untuk menarik pengaruh publik dan kekuasaan politik. Pada 1923, setelah pemilihan yang hasilnya tipis, ia terpilih sebagai senator Korsika, namun hanya berumur pendek. Senat Perancis menganulir pemilihannya pada 1924 atas tuduhan menyogok suara. Kekalahannya di senat membuat Coty dendam dan berbalik melawan [[Republik Ketiga Perancis|Republik Ketiga]].<ref name='cotybio'/> {{rp|117}}
 
Pada 1922, Coty membeli ''[[Le Figaro]]'', koran konservatif yang dibaca kalangan atas. Melawan keinginan staffnya, Cory mengubah namanya menjadi ''Figaro'' saja dan memindahkan kantornya Rond-Point des Champs-Elysées.<ref name='cotybio'/>{{rp|147}} Di bawah pemilikan Cory, jurnal ini, yang awalnya agak moderat, mulai mengadopsi pandangan anti semit ekstrim kanan dalam politik dan ekonomi. ''Figaro'' banyak memproduksi artikel anti semit dan anti komunis, dan terkenal atas sikap oposisinya atas pemerintahan. Pandangan ekstrim Coty tidak disenangi pembacanya dan ''Figaro'' tidak lagi dibeli<ref name='cotybio'/>{{rp|148}}
Baris 54:
Pada tahun 1926, Coty bekerjasama dengan Perdana Menteri [[Raymond Poincaré]] untuk membuat tampungan dana untuk menstabilkan mata uang Perancis. Ia meminjamkan 100 juta Frank kepada pemerintah, namun tak pernah ditagih lagi. Coty ditinggalkan group yang ditunjuk untuk mengawasi dana tersebut, mungkin karena pandangan politiknya. Kecewa sekali lagi kepada pemerintah, Coty menuju masa nadirnya<ref name='cotybio'/> {{rp|178}}
 
Pada tahun 1928, Coty meluncurkan ''L'Ami du peuple'', koran dengan target kelas pekerja dengan harga lebih murah dari saingannya. Koran ini segera laris dan mendapat pembaca yang besar. <ref name='newyorker'/> Di''L'Ami du peuple'', Coty, pengagum [[Benito Mussolini]], berargumen untuk menurunkan Republik Perancis dan pendirian pemerintah fasis atau Bonapartis.<ref>{{cite book | last = Lazareff | first = Pierre | authorlink = | title = Deadline: the Behind-The-Scenes Story of the Last Decade in France | publisher=Random House | year = 1942 | location = New York, New York | pages = 41–45 | url = https://archive.org/details/deadlinethebehin006492mbp | doi = | id = | isbn = }}</ref>
 
Coty juga anti semit yang sengit. Ia menulis artikel panjang berseri di''L'Ami du peuple'', menuduh bankir dan ahli keuangan Yahudi meluncurkan aturan berdarah, keji, tak berperikemanusiaan, dan tiran, yang menyebabkan hancurnya dunia. Ia menyalahkan Yahudi sebagai penyebab terbentuknya komunisme, merampok Perancis dari kekayaan dan kejayaannya sebelum perang, serta menciptakan depresi ekonomi. Bahkan menurut Coty, Yahudi sudah beraliansi dengan Jerman dan bertanggung jawab atas meningkatnya kekuatan militer mereka. Tulisannya bukan tidak diawasi. Pada tanggal 1 Juli 1933, ia terbukti bersalah atas tindakan pencemaran nama baik atas veteran perang Yahudi di Perancis. <ref name='americanjewish'>{{cite journal|title=France 1933|journal=The American Jewish Yearbook 5695|year=1934|editor-last=Schneiderman|editor-first=Harry|volume=36|issue=|pages=167|place=Philadelphia|publisher=The Jewish Publication Society of America|id= |url=http://www.ajcarchives.org/AJC_DATA/Files/Vol_36__1934_1935.pdf|format=PDF|accessdate=6 December 2009 }}</ref>
 
Coty memberi bantuan finansial untuk beberapa organisasi ekstrim kanan, seperti ''[[Faisceau]]'', partai fasis, dan ''[[Croix-de-Feu]]'', veteran Perang Dunia Pertama. Namun ia segera mengakhiri bantuannya setelah beberapa tahun. Tahun 1933, ia mendirikan ''Solidarité Française'', organisasi fasis dan paramiliterdikepalai dirinya sendiri dan temannya [[Maurice d'Hartoy]]. Group ini segera mencapai puncaknya pada krisis 6 Februari 1934, saat terjadi demonstrasi besar-besaran dan kemudian berkembang menjadi kerusuhan di [[Palais Bourbon]], dengan tujuan meruntuhkan [[Republik Ketiga Perancis]]. Group ini dilarang sejak 1936 oleh pemerintahan [[Popular Front (France)|Popular Front]].