*[[filantropi]]
}}
|spouse = {{marriage|Michel Georgea|1992|1999}}<br />{{marriage|Olivier Maury|2004|2006}}<br />{{marriage|[[Cyril Montana]]|2010|2015}}<br />{{marriage|Christian Kretschmar|2017|}}
|spouse = {{marriage|Michel Georgea|1992|1999}}<br />{{marriage|Olivier Maury|2004|2006}}<br />{{marriage|[[Cyril Montana]]|2010|2015}}<br />{{marriage|[[Christian Kretschmar]]2017|sekarang}}<ref>{{cite web | url = https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/60437anggun_dan_suami-20170813-003-rita.html | title = FOTO: KEMESRAAN ANGGUN DAN SUAMI KEEMPATNYA YANG LAGI-LAGI BULE | first = | last = | author = Guntur Merdekawan | authorlink = | coauthors = | date = 13 Agustus 2017 | month = | year = | work = | publisher = [[KapanLagi]] | location = | page = | pages = | at = | language = | trans_title = | format = | doi = | archiveurl = | archivedate = | accessdate = | quote = Yang publik tahu, Anggun sempat terjerat sebuah masalah bersama suami ketiganya, Cyrill Montana. Namun tak ada kejelasan apakah mereka sudah cerai atau belum karena beritanya tertutup rapat. | ref = | separator = | postscript = }}</ref>
| website = {{URL|www.anggun.com}}
|module={{Infobox musical artist|embed=yes
}}
'''Anggun Cipta Sasmi''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|29|4|1974}}; lebih dikenal sebagai '''Anggun''') adalah penyanyi [[Indonesia]] yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan -[[Perancis]]. Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang [[seniman]] berdarah [[Jawa]], dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat [[Keraton Yogyakarta]]. Ia mengawali kariernya dengan tampil di panggung [[Taman Impian Jaya Ancol|Ancol]] pada usia tujuh tahun, lalu merekam album anak-anak dua tahun kemudian. Di bawah bimbingan musisi [[Ian Antono]], Anggun merekam album studio pertamanya di Indonesia berjudul ''[[Dunia Aku Punya]]'' pada tahun 1986. Namun, namanya baru melambung sebagai penyanyi [[rock]] setelah merilis singel berjudul "[[Mimpi (album)|Mimpi]]" pada tahun 1989. Anggun berhasil meraih sukses selama paruh awal dekade [[1990-an]] melalui sederet singel hits seperti "[[Tua Tua Keladi]]", "[[Laba Laba]]", "[[Takut (album)|Takut]]", "[[Anak Putih Abu Abu|Nafas Cinta]]", dan "[[Anggun C. Sasmi... Lah!!!|Kembalilah Kasih]]". Majalah ''[[Popular]]'' menganugerahi Anggun sebagai "Artis Indonesia Terpopuler 1990–1991".
Pada tahun 1994, Anggun meninggalkan Indonesia untuk mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan [[Erick Benzi]], seorang produser besar Perancis, ia berhasil merekam album internasional pertamanya berjudul ''[[Snow on the Sahara]]''. Album ini dirilis pada tahun 1997 di 33 negara di seluruh dunia, termasuk [[Amerika Serikat]] yang menjadi kiblat musik global. Sejak saat itu Anggun telah menghasilkan sebanyak lima album internasional yang direkam dalam dua versi, [[bahasa Inggris]] dan [[bahasa Perancis]]. Selain itu, ia telah merekam kolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya [[Julio Iglesias]], [[Peter Gabriel]], [[Pras Michel]] ([[The Fugees]]), [[Il Divo]], [[David Foster]] dan [[Melanie C]] ([[Spice Girls]]). Anggun merambah ke ajang pencarian bakat televisi lewat ''[[X Factor Indonesia]]'' (2013), yang menjadikannya juri termahal dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Ia selanjutnya juga menjadi juri ''[[Asia's Got Talent]]'' (2015) yang diikuti oleh peserta dari 15 negara di Benua Asia.
|