Perburuan paus di Islandia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
k suntingan kecil
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adeninasn (bicara | kontrib)
Perburuan paus modern: Menghapus contekan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
===Perburuan paus modern===
Penangkap ikan dari Amerika Serikat dan dari [[Norwegia]], serta negara-negara Eropa lainnya memperluas aktivitas mereka ke perairan Islandia dengan teknik dan teknologi baru di akhir abad ke-19. Pada tahun 1865, orang Amerika [[Thomas Welcome Roys]] dan C. A. Lilliendahl menguji desain roket [[harpoon]] eksperimental mereka dan mendirikan sebuah stasiun pantai di [[Seydisfjördur]], di Islandia timur. Namun, penurunan harga [[minyak]] setelah [[Perang Sipil Amerika]] menjadikan mereka bangkrut di tahun 1867.<ref name="ellis.r.2">{{Cite book|last = Ellis|first = Richard|title = Men and Whales| publisher = The Lyons Press|year = 1999|page = 471|url = https://books.google.com/books?id=kygGAAAACAAJ&dq=richard+ellis+men+and+whales+1999&cd=2|isbn = 978-1-55821-696-9
}}</ref> Seorang perwira [[Angkatan Laut Kerajaan Denmark| Denmark]], O.C. Hammer, mendirikan dua stasiun pantai di Islandia dan menggunakan desain pelangi roket Roys. Norwegia Svend Foyn (yang kemudian terkenal dengan penemuan penangkapan paus harpoon modern) juga mempelajari metode Amerika di Islandia.<ref name="tonnessen-johnsen.r.1">
{{Cite book|last1 = Tonnessen|first1 = Johan| last2 = Johnsen|first2 = Arne|title = The history of modern whaling|publisher = University of California Press|year = 1982|pages = 19–22|url = https://books.google.com/?id=-miE3r5DgPUC|isbn = 978-0-520-03973-5}}</ref>
 
Pada tahun 1883, perburuan ikan paus meluas dari perairan Norwegia hingga ke Islandia karena penangkapan ikan paus yang tidak terbatas di lepas pantai Norwegia.<ref name="tonnessen-johnsen.r.2">
{{Cite book|last1 = Tonnessen|first1 = Johan| last2 = Johnsen|first2 = Arne|title = The history of modern whaling|publisher = University of California Press|year = 1982|pages = 35 & 75|url = https://books.google.com/?id=-miE3r5DgPUC|isbn = 978-0-520-03973-5}}</ref> Svend Foyn made several attempts to profit from whaling in Iceland but was ultimately unsuccessful. In reaction to demands that Norwegians working in Iceland should become naturalized Icelandic (Danish) subjects, Foyn sold his shares to company partners and abandoned his plans for whaling in Iceland. The major shareholder, Thomas Amlie of Oslo, assumed the role of expedition manager and enjoyed great success. As a result, competing companies transferred their operations to Iceland. At the age of 82, Amlie was lost at sea with one of his whaling ships and all 32 hands in a violent 1897 storm. Amlie is considered the father of modern whaling in Iceland.
 
Svend Foyn melakukan beberapa upaya untuk mendapatkan keuntungan dari perburuan ikan paus di Islandia namun pada akhirnya tidak berhasil. Sebagai reaksi atas tuntutan bahwa orang Norwegia yang bekerja di Islandia harus menjadi warga Islandia (Denmark) yang ternaturalisasi, maka Foyn menjual sahamnya kepada mitra perusahaan dan meninggalkan rencananya untuk melakukan penangkapan ikan paus di Islandia. Pemegang saham utama, Thomas Amlie dari Oslo, mengambil peran sebagai manajer ekspedisi dan menikmati kesuksesan besar. Akibatnya, perusahaan pesaing memindahkan operasinya ke Islandia. Pada usia 82 tahun, Amlie tersesat di laut dengan salah satu kapal penangkapan ikan paus dan seluruh 32 bantuan di tahun 1897 yang penuh dengan badai hebat. Amlie terkenal sebagai bapak perburuan paus modern di Islandia.<ref name="tonnessen-johnsen.r.3">
{{Cite book|last1 = Tonnessen|first1 = Johan| last2 = Johnsen|first2 = Arne|title = The history of modern whaling|publisher = University of California Press|year = 1982|pages = 75–77|url = https://books.google.com/?id=-miE3r5DgPUC|isbn = 978-0-520-03973-5}}</ref>
 
Menurut arkeolog Ragnar Edvardsson, "catatan arkeologi dan sejarah menunjukkan bahwa orang Islandia tidak pernah berpartisipasi dalam penangkapan ikan komersial hingga abad ke-20 ... tidak ada kompleks besar skala industri di Islandia yang telah tercatat sejauh ini, dan oleh karenanya, tampaknya orang Islandia sendiri tidak pernah berpartisipasi dalam perburuan komersial Eropa pada abad ke-17 hingga abad ke-20"<ref name=":1" /> Antara tahun 1883 dan 1915; sepuluh (di mana sebagian besar berasal dari Norwegia) perusahaan penangkapan ikan paus didirikan, dan mengoperasikan 14 stasiun pantai di pantai timur dan barat Islandia. Salah satu perusahaan paling sukses, yang dikelola oleh Hans Elefsen, di tahun terbaiknya menghasilkan seperempat dari semua [[minyak paus]] di Islandia. Dia juga menggunakan karkas ikan paus yang telah dihilangkan lemaknya yang digunakan sebagai bahan baku di pabrik [guano]]. Namun, sebagai tanggapan atas penurunan stok ikan paus, Elefsen memindahkan operasinya ke [[Afrika Selatan]] di tahun 1911.<ref name="tonnessen-johnsen.r.4">{{Cite book|last1 = Tonnessen|first1 = Johan|last2 = Johnsen | first2 = Arne|title = The history of modern whaling| publisher = University of California Press|year = 1982|pages = 77–79|url = https://books.google.com/?id=-miE3r5DgPUC|isbn = 978-0-520-03973-5}}</ref>