Prusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun; +pada tahun); perubahan kosmetika
k rapih-rapih
Baris 83:
[[Berkas:Prussia (political map before 1905).jpg|jmpl|350px|Prusia 1905]]
 
'''Prusia''' ([[bahasa Jerman]]: ''Preußen'', [[bahasa latin]]: ''Borussia'', ''Prussia'' atau ''Prutenia''; [[bahasa Polandia]] ''Prusy''; [[bahasa Russia]]: ''Пруссия'') adalah kerajaan bangsa [[Jerman]] dan negara bersejarah yang berasal dari penggabungan [[Kadipaten Prusia]] dan [[Margraviasi Brandenburg]]. Selama berabad-abad, Wangsa Hohenzollern menguasai wilayah Prusia, dan dengan sukses meluaskan wilayahnya dengan pasukanmengandalkan pasukannya yang teratur dan efektif. Prusia memiliki andil besar dalam membentuk sejarah Jerman, dengan ibukotanya di [[Berlin]] setelah tahun 1451. Setelah tahun 1871, Prusia bersatu dengan Jerman, yang berakibat pada hilangnya identitas Prusia di dalam kekaisaran Jerman. HalPenghapusan identitas itu sendiri faktualnya dihapuskan pada tahun 1932 tanpa masalah, dan dengan resmi pada tahun 1947.
Prusia mencapai pengaruh politik terbesarnya pada abad ke 18 dan 19. Ketika abad 18, ia menjadi kekuatan Eropa terbesar di bawah pemerintahan [[Frederick Agung]] (1740 – 1786). Ketika abad 19, kanselir [[Otto von Bismarck]] menyatukan kerajaan Jerman menjadi “Jerman Bawah” terkecualidengan pengecualian Kekaisaran [[Austria]].
Setelah tahun 1810, Prusia mendominasi wilayah Jerman secara politik, secara ekonomis, dan dalam populasi, Prusia adalah inti dari kesatuan Konfederasi Jerman Utara yang dibentuk pada tahun 1867, yang nantinya menjadi bagian dari [[Kekaisaran Jerman]] atau ''Deutsches Reich'' pada 1871.
 
Nama ''Prusia'' diambil dari [[Bahasa Prusia Lama]]. Pada abad ke-12, "Prusia Lama" ditaklukan oleh salah satu bagian dari [[Perang Salib Prusia|Tentara Salib Jerman]], yaitu [[Ksatria Teutonik]]. Pada tahun 1308, Kesatria TeutonTeutonik menaklukan daerah yang dulunya milik orang PolandaPolandia yaitu [[Pomerelia]] bersama [[Gdańsk]] (Danzig). [[Negara Orde Teutonik|Negara kebiaraan]] para ksatria tersebut telah [[Dijermanisasidijermanisasi]] melalui [[Ostsiedlung|imigrasi dari Jerman bagian Tengah dan Barat]], sedangkan di bagian selatan di [[Polandianisasi]] oleh para pemukim dari [[Masovia]]. Setelah [[Perdamaian Thorn Kedua (1466)|Perdamaian Thorn kedua]] pada tahun 1466, Prusia dipecah menjadi [[Kebangsawanan Prusia]] barat, proponsi dari Polandia dan bagian timur yang dari tahun 1525 dikenal sebagai [[Kadipaten Prusia]], kubu dari [[Kemahkotaan Polandia]] hingga tahun 1657. [[Brandenburg-Prusia|Penyatuan Brandenburg dan Kadipaten Prusia]] pada tahun 1618 berujung pada proklamasi [[Kerajaan Prusia]] pada tahun 1701.
 
Prusia memasuki jajaran [[kekuatan besar]] tak lama setelah menjadi sebuah kerajaan,<ref>Fueter, Eduard (1922). World history, 1815–1920. United States of America: Harcourt, Brace and Company. pp. 25–28, 36–44. ISBN 1-58477-077-5.</ref><ref>Danilovic, Vesna. "When the Stakes Are High—Deterrence and Conflict among Major Powers", University of Michigan Press (2002), p 27, p225-p228</ref><ref>[http://gh.oxfordjournals.org/content/12/3/286.full.pdf] Aping the Great Powers: Frederick the Great and the Defence of Prussia's International Position 1763–86, Pp. 286-307.</ref><ref>[http://history.wisc.edu/mosse/george_mosse/summaries/history119_lecture19.htm] The Rise of Prussia</ref> dan memberikanmemiliki cakupan pengaruh yang paling besar pada saat abad ke-18 dan 19. Selama abad ke-18, Prusia memiliki suaraperan yang signifikan dalam isu internasional di bawah pimpinan [[Friedrich II dari Prusia|Friedrich Agung]]. Selama abad ke-19, Kanselir [[Otto von Bismarck]] menyatukan prinsipalitas-prinsipalitas Jerman menjadi "[[Kleindeutsche Lösung|Jerman Kecil]]" tanpa mengikutsertakan [[Kekaisaran Austria]].
 
Pada [[Kongres Wina]], yang akhirnya memetakanmenghasilkan penataan ulang batas-batas negara Eropa setelah kekalahan [[Napoleon]], Prusia mendapatkan bagian yang cukup besar di wilayah Barat Laut Jerman, termasuk daerah yang kaya akan batubara, [[Ruhr]]. Negara ini tumbuh dengan amat pesat dalam bidang ekonomi dan politik, menjadi inti dari [[Konfederasi Jerman Utara]] pada tahun 1867, dan nantinya [[Kekaisaran Jerman]] pada tahun 1871. Kerajaan Prusia menjadi amatlah besar di Jerman yang baru terbentuk itu, hingga identitas Jerman tergantikan/tersamarkan oleh identitas Prusia. Garis kebangsawanan Prusia akhirnya berakhir pada tahun 1918. Pada masa [[Republik Weimar]], Prusia kehilangan hampir seluruh kekuatan politik dan legalhukum mereka pada tahun 1932. Kalangan Elit Prusia lama memainkan peran yang pasif pada saat rezim Nazi berkuasa; Prusia dihilangkan dari Jerman secara resmi pada tahun 1940-an. Prusia Timur kehilangan seluruh populasi Jerman-nya setelah tahun 1945, dan diserap oleh Polandia dan Uni Soviet.
 
Istilah "Orang Prusia" sering digunakan terutama di luar Jerman, untuk menguatkan kesan dari profesionalisme, agresifitas, militerisme dan konservatifisme dari para [[Junker]] yang merupakan bangsawan tuan tanah di Timur yang mendominasi Prusia dan nantinya Kekaisaran Jerman sebelum tahun 1918.