Kapal induk Jepang Ryūhō: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse}}
{|{{Infobox ship begin}}
Pertama kali terlahir sebagai Submarine Tender pada tahun 1934, tugas utama Taigei yang sering dipanggil sebagai 'Mama Paus' karena asal namanya ini adalah menjadi kapal pemimpin sekaligus pendukung para kapal selam dalam hal pasokan amunisi dan dilengkapi dengan fasilitas pesawat pengintai untuk membantu armada nya mengetahui lokasi musuh terlebih dahulu dari udara.
{{Infobox ship image
|Ship image=[[File:Japanese aircraft carrier Ryūhō.jpg|300px]]
|Ship caption=''Ryūhō'' pada tahun 1942
}}
{{Infobox ship career
| Hide header=
| Ship country=[[Kekaisaran Jepang]]
| Ship flag={{shipboxflag|Empire of Japan|naval}}
| Ship name= ''Taigei''
| Ship namesake=
| Ship operator=[[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]
| Ship awarded=
| Ship builder= [[Yokosuka Naval Arsenal]]
| Ship original cost=
| Ship yard number=
| Ship way number=
| Ship laid down= 12 April 1933
| Ship launched= 16 November 1933
| Ship completed= 31 Maret 1934
| Ship commissioned=
| Ship decommissioned=
| Ship maiden voyage=
| Ship in service=
| Ship out of service=12 Desember 1941
| Ship renamed= 30 November 1942
| Ship reclassified=
| Ship homeport=
| Ship identification=
| Ship fate= Dikonversi menjadi sebuah [[kapal induk ringan]]
}}<!--
{{Infobox ship career
|Hide header=yes
|Ship name=''Ryūhō''
|Ship namesake=Japanese for [[Japanese dragon|Dragon]] [[Fenghuang|Phoenix]]
|Ship refit=
|Ship recommissioned=30 November 1942
|Ship struck=30 November 1945
|Ship reinstated=
|Ship homeport=
|Ship identification=
|Ship motto=
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship honors=
|Ship captured=
|Ship fate=Scrapped in 1946
|Ship status=
|Ship notes=
|Ship badge=
}}
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
|Header caption=
|Ship class=Kapal induk kelas ''Ryūhō''<ref>Dalam dokumen resmi milik [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]], kelas ''Ryūhō'' tidak pernah ada. Itu karena ''Ryūhō'' termasuk kedalam [[kapal induk kelas ''Shōhō''|kelas ''Shōhō'']].</ref>
|Ship type=
|Ship tonnage=
|Ship displacement= {{convert|16700|t|LT}} ([[Standard displacement#Standard displacement|full load displacement]])
|Ship length= {{convert|215.65|m|ftin|abbr=on}} ([[Length overall|o/a]])
|Ship beam={{convert|19.58|m|ftin|abbr=on}}
|Ship draft={{convert|6.67|m|ftin|abbr=on}}
|Ship depth=
|Ship hold depth=
|Ship decks=
|Ship deck clearance=
|Ship ramps=
|Ship ice class=
|Ship power={{convert|52000|shp|kW|abbr=on|lk=in}}
|Ship propulsion=*2 shafts
*2 geared [[steam turbine]] sets
*4 Kampon [[water-tube boiler]]s
|Ship speed={{convert|26.5|kn|lk=in}} (design)
|Ship range={{convert|8000|nmi|lk=in|abbr=on}} at {{convert|18|kn}}
|Ship endurance=
|Ship test depth=
|Ship boats=
|Ship capacity=
|Ship troops=
|Ship complement=989
|Ship crew=
|Ship time to activate=
|Ship sensors=1 × [[List of Japanese World War II radar#Shipborne Radar|Type 2, Mark 2, Model 1]] air search [[radar]]
|Ship EW=
|Ship armament=*(in 1942) 4 x twin [[12.7 cm/40 Type 89 naval gun]]s
*10 × triple [[Type 96 25 mm AT/AA Gun|Type 96 25 mm AA gun]]s
*6 [[Peledak kedalaman]]
*(in 1945)
*4 × twin [[12.7 cm/40 Type 89 naval gun]]s
*10 × triple, 4 x twin, 23 x single [[Type 96 25 mm AT/AA Gun|Type 96 25 mm AA gun]]s
*6 x single 13 mm AA guns
*6 [[Peledak kedalaman]]
*6 × 12 cm rocket launchers
|Ship armour=
|Ship armor=
|Ship aircraft=31–36 pesawat
|Ship aircraft facilities=
|Ship notes=
}}-->
|}
[[File:Japanese submarine depot ship Taigei in 1935.jpg|thumb|right|280px|Kapal perawat kapal selam ''Taigei'', dekat Kure pada tahun 1935.]]
 
{{nihongo|'''''Ryūhō'''''|龍鳳||"Dragon phoenix"}} pertama kali terlahir sebagai Submarine Tender pada tahun 1934, tugas utama Taigei yang sering dipanggil sebagai 'Mama Paus' karena asal namanya ini adalah menjadi kapal pemimpin sekaligus pendukung para kapal selam dalam hal pasokan amunisi dan dilengkapi dengan fasilitas pesawat pengintai untuk membantu armada nya mengetahui lokasi musuh terlebih dahulu dari udara.
 
Setelah kesuksesan penyerangan Kekaisaran Jepang ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, Taigei pun direncanakan untuk segera dikonversi menjadi Light Aircraft Carrier. Namun, karena adanya peristiwa Doolittle Raid di Tokyo pada 18 April 1942 sebagai balasan Amerika Serikat atas penyerangan tersebut, Taigei ikut mengalami kerusakan dan konversinya pun mengalami kemunduran.