Bencana alam di Indonesia sejak tahun 2004: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menambahkan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10:
Selama tahun 2014, tercatat terdapat 1.525 kejadian bencana, yang menyebabkan 566 orang tewas, 2,66 juta jiwa mengungsi dan menderita, lebih dari 51 ribu rumah rusak, dan ratusan bangunan umum rusak. Kerugian ekonomi mencapai puluhan trilyunan rupiah. Bencana alam meliputi kebakaran hutan dan lahan, banjir, banjir bandang dan longsor. 99 persen bencana di Indonesia selama 2014 adalah bencana hidrometeorologi. [[Puting beliung]] adalah jenis bencana yang paling dominan selama 2014 yaitu 496 kejadian, kemudian [[banjir]] (458) dan [[longsor]] (413). Walaupun puting beliung adalah bencana yang paling banyak terjadi selama 2012-2014, namun longsor adalah bencana paling mematikan. Pada tahun 2014, 60 persen (343 jiwa) dari dari total korban meninggal akibat bencana adalah disebabkan longsor. Konsentrasi bencana terbanyak adalah di Provinsi Jawa Barat (290 kejadian), Jawa Tengah (272), Jawa Timur (213), Aceh (51), dan Sumatera Selatan (480). Dilihat dari sebaran kab/kota, maka paling banyak ada di Bogor (37), Bandung (31), Sukabumi (29), Garut (26), dan Cianjur (23).<ref>http://bnpb.go.id/berita/2351/566-tewas-akibat-bencana-alam-2014</ref><ref>http://www.act.id/id/whats-happening/view/1099/kaleidoskop-bencana-indonesia-566-tewas</ref>
* 13 Februari: Gunung Kelud meletus di Jawa Timur
* Januari: Gunung Sinabung meletus di Sumatera Utara
Baris 16:
* 2 Juli: [[Gempa bumi Aceh 2013|Gempa]] berkekuatan 6,2 SR terjadi di kabupaten [[Aceh Tengah]] dan [[Bener Meriah]] dengan jumlah korban tewas mencapai 39 jiwa.
== 2012 ==
Gempa bumi Aceh 2012 adalah rentetan gempa bumi di lepas pantai barat Sumatera yang mulai terjadi pada tanggal 11 April 2012 pukul 15:38:37 WIB dengan kekuatan 8,6 Mw. Gempa ini terjadi pada kedalaman 22.9 km dengan pusat gempa berada 500 km dari kota Banda Aceh, Aceh.[4] Gempa bumi ini menyebabkan 5 orang tewas yang disebabkan shock dan serangan jantung, sementara itu 1 orang dilaporkan kritis dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.[3]
Baris 50 ⟶ 47:
* 17 Juli: 650 orang meninggal di Jawa setelah gempa bumi di dasar laut menyebabkan terjadinya tsunami.
* 20-24 Juni: banjir di Sulawesi menyebabkan sedikitnya 350 orang meninggal atau hilang, dan 13.000 kehilangan tempat tinggal.
* 27 Mei: Gempa bumi di Yogyakarta menyebabkan sedikitnya 5.800 orang meninggal dan satu setengah juta orang kehilangan tempat tinggal dan hartanya.
* 28 Maret: Gempa bumi sebesar 8.6 SR mengguncang Nias dan menyebabkan sedikitnya 900 orang meninggal.
== 2005 ==<!--
*21 Februari: A refuse landslide buries a shantytown southeast of Jakarta, killing more than 140. -->
== 2004 ==
|