Konferensi Kairo Kedua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indra prabowo (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Second Cairo Conference"
Tag: tanpa kategori [ * ] Terjemahan Konten
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
Inonu tahu betul kesulitan yang negaranya telah derita selama 11 tahun perang terus-menerus ( [[Perang Italia-Turki]], [[Perang Balkan]], [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]], dan [[Perang Kemerdekaan Turki]]) antara tahun 1911 dan tahun 1922, dan bertekad untuk menjauhkan Turki keluar dari perang lain selama dia bisa. Inonu juga ingin jaminan keuangan dan bantuan militer ke Turki, serta jaminan bahwa [[Amerika Serikat]] dan [[Britania Raya|Inggris]] akan berdiri di samping Turki jika terjadi invasi [[Uni Soviet|Soviet]] ke Selat Turki setelah perang, seperti yang secara terbuka telah dinyatakan oleh [[Josef Stalin|Joseph Stalin]]. Kekhawatiran akan invasi Soviet dan keinginan Stalin untuk mengontrol Selat Turki akhirnya menyebabkan Turki melepaskan prinsip [[negara netral]] dan bergabung dengan [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] pada tahun 1952.
[[Berkas:Second_Cairo_Conference.jpg|jmpl|Roosevelt dan İnönü mendapat apa yang mereka inginkan, sementara Churchill sedikit kecewa dengan hasilnya.]]
Mungkin alasan terbesar bagi Turki raguuntuk segera bergabung dengan Sekutu adalah pengurangan jumlah bantuan keuangan dan militer yang dijanjikan Churchill di Adana. Pada bulan Desember 1943, pihak berwenang Anglo-Amerika merasa bahwa situasi keseluruhan telah berubah secara mendasar sehingga jumlah bantuan yang jauh lebih kecil daripada yang diberikan dalam Perjanjian Hardihood pada musim semi 1943 akan diperlukan. Inggris yang mengusulkan mengurangi Rencana Bantuan Saturnus. Turki, di sisi lain, ingin memastikan bahwa setelah mereka masuk ke dalam perang mereka akan cukup kuat untuk membela tanah air mereka dan mereka meragukan bahwa rencana baru tersebut akan sepenuhnya memenuhi kebutuhan keamanan mereka. Churchill, dihadapkan pada Operasi Overlord hanya enam bulan lagi, enggan menyimpulkan bahwa sumber daya yang diminta dan waktu yang diperlukan untuk memperkuat Turki tidak bisa terpenuhi. Kepala Staf AS dan Perencana mereka, di sisi lain, merasa lega bahwa kemungkinan ancaman untuk konsentrasi pada Operasi Overlord itu akhirnya dihapus.
 
Di akhir konferensi, diputuskan bahwa Turki harus menjaga netralitasnya. Konferensi juga memutuskan untuk membangun Pangkalan Udara Incirlik di dekat Adana untuk kemungkinan operasi udara [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] di wilayah tersebut, tetapi pekerjaan konstruksi dimulai setelah akhir Perang Dunia Kedua. Pangkalan Udara Incirlik kemudian memainkan peranan penting bagi [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] selama [[Perang Dingin]]. Keputusan lain adalah untuk menunda [[Operasi Anakim]] terhadap [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] di [[Myanmar|Burma]].
 
Kedua Roosevelt dan Inonu mendapatkan apa yang mereka inginkan, sementara Churchill sedikit kecewa, karena ia percaya bahwa partisipasi aktif Turki dalam perang akan mempercepat kekalahan Jerman di titik lemah mereka di Tenggara.
Baris 19:
* [[Konferensi Kairo (1943)|Pertama Konferensi Kairo]] dari 22-26 November, tahun 1943, yang dihadiri oleh Presiden [[Franklin Delano Roosevelt|Franklin Roosevelt]] dari Amerika Serikat, Perdana Menteri [[Winston Churchill]] dari Inggris Raya, dan Generalissimo [[Chiang Kai-shek]] dari Republik Cina.
* Adana Konferensi 30-31 Januari 1943, yang dihadiri oleh Presiden [[İsmet İnönü|Ismet Inonu]] dari Turki dan Perdana Menteri [[Winston Churchill]] dari Inggris Raya.
* [[Daftar konferensi Sekutu Perang Dunia II|Daftar Konferensi Perang Dunia II<br> ]]
 
== Referensi dan catatan ==