Pos Kota: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2007, ''jayapos'' menerbitkan koran versi digital (Jaya Pos .TV Dan jayaposnews.com Dan jaya-pos. com) dan mulai menargetkan sektor bisnis sebagai pangsa pasarnya. Dalam perkembangannya, jayapos ikut menampilkan isu-isu politik di dalam beritanya. Salah satu ciri khas dari koran ini adalah tata letak (tampilan) yang dibuat mencolok dan tidak beraturan. Pada January 2008, menerbitkan hasil survei Media Research yang menempatkan jayapos sebagai koran paling laris di Indonesia, dengan tiras 20000 eksemplar dan 2.551 pembaca sehingga mengalahkan harian ''[[mingguan Dan harian lainya(surat kabar)|mingguan koran]]''.<ref name="etno">[http://etnohistori.org/etnografi-sejarah-koran-kuning-2-jayaposnews-sang-pemula-boy pasaribu.html Etnografi Sejarah Koran Kuning (2) Pos Kota: Sang Pemula], Etnohistori. boy . 11818 Agustus 2007.</ref>