Dunia Kafka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
k Bot: Penggantian teks otomatis (-atmosfir +atmosfer)
Baris 13:
 
 
Penggalan diatas merupakan salah satu dialog seorang tokoh dari novel Murakami ini. Meski diucapkan dalam sebuah perbincangan kasual mengenai kehidupan antar tokoh, percakapan ini dipenuhi oleh pandangan filosofis pembicaranya, Oshima, mengenai kehidupan. Ke dalam Kafka on The Shore, Murakami melukiskan filosofi-filosofi kehidupan dengan begitu ringan dan tak terduga. Dalam sebuah narasi, dalam sebuah dialog, bahkan potongan-potongan pikiran sang tokoh dapat disisipi oleh filosofi mendalam yang apik tertata sehingga tidak memberatkan atmosfiratmosfer cerita.
 
Pemikiran mengenai identitas diri, nasib suatu manusia, takdir, dan berbagai macam pertanyaan filsafat lainnya, tidak dijawab Murakami dalam novel ini, melainkan dikupas, dan dijabarkan secara perlahan melalui konflik dalam kisah dua tokoh utama novelnya, Kafka Tamura dan kakek tua bernama Nakata. Kafka, dan Nakata, dua tokoh yang penuh perbedaan, namun sebenarnya memiliki keterkaitan dalam cara yang paling unik yang diungkap melalui plot cerita yang begitu menarik. Kafka adalah seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun yang memiliki takdir untuk membunuh ayahnya, dan meniduri ibu serta kakak perempuannya. Takdir ini bagai bayangan yang terus menghantuinya selama hidupnya bersama ayahnya, sebab hal ini terus menerus diulangi oleh ayahnya, seorang pembuat patung terkenal yang ditinggal oleh istri dan anak perempuannya, Koichi Tamura. Sedangkan Nakata, seorang pria yang kehilangan jiwanya akibat sebuah kecelakaan misterius yang terjadi ketika ia masih kecil, kini setelah menghadapi rentetan kejadian yang tak ia pahami, merasa harus melakukan sebuah tugas yang bahkan dirinya sendiri tak tahu jelas.