Asketisisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Shengwei95) dan mengembalikan revisi 13034460 oleh HsfBot |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 37:
==== Evagrius Ponticus: Ajaran kebiaraan ====
{{Lihat pula|Evagrius Ponticus|Origenes|Klemens dari Aleksandria }}
[[Evagrius Ponticus]], yang juga disebut Evagrius Penyendiri (345-399 M), adalah seorang guru biara berpendidikan tinggi yang menghasilkan sekumpulan besar karya tulis teologi, sebagian besar bertema asketisme, termasuk ''Gnostikos'' (dari bahasa Yunani kuno: γνωστικός ''gnostikos'', "berpengetahuan", dari kata γνῶσις ''gnōsis'', pengetahuan), yang dikenal pula dengan tajuk ''Gnostikos: Bagi Orang Yang Dilayakkan Untuk Menerima Gnosis''. ''Gnostikos'' adalah jilid kedua dari sebuah trilogi berisi ''Praktikos'', yang ditujukan bagi biarawan-biarawan muda untuk mencapai ''apatheia'', yakni "keadaan teduh yang merupakan prasyarat untuk memiliki kasih dan pengetahuan",<ref name="Robin Darling Young 2001, pp. 53-71">Robin Darling Young, Evagrius the Iconographer: Monastic Pedagogy in the Gnostikos, Journal of Early Christian Studies, Volume 9, Number 1, Spring 2001, pp. 53-71 (Article), (Johns Hopkins University Press)</ref> guna memurnikan kecerdasan mereka dan menjadikannya tangguh menyingkap kebenaran yang tersembunyi di dalam segala makhluk. Kitab ketiga, ''Kefalaia Gnostika'', ditujukan bagi semadi yang dilakukan oleh biarawan-biarawan yang lebih berpengalaman. Karya-karya tulis ini telah menempatkan Evagrius Ponticus pada jajaran guru asketis dan penafsir Alkitab yang paling menonjol pada zamannya, yang juga mencakup [[Klemens dari Aleksandria]] dan [[Origenes]].
Sastra asketis Kristen perdana dipengaruhi oleh mazhab-mazhab filsafat Yunani pra-Kristen, khususnya filsafat [[Plato]] dan [[Aristoteles]], yang berusaha mencari cara hidup rohani yang sempurna.<ref>Samuel Rubenson,''The Cambridge History of Christianity'', (Edited by Augustine Casiday, Frederick W. Norris), Chapter 27 - Asceticism and monasticism, I: Eastern pp. 637-668, 2006</ref> Menurut Klemens dari Aleksandria, filsafat dan Alkitab dapat dipandang sebagai "ekspresi ganda dari satu pola pengetahuan".<ref
==== Agama Islam ====
|