AC Milan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Odiske (bicara) ke revisi terakhir oleh Danyele. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 66:
 
=== Naik ke tim top Eropa ===
[[Berkas:1951–52 AC Milan - Gunnar Nordahl, Nils Liedholm and Gunnar Gren.jpg|jmpl|leftkiri|[[GreNoLi]]]]
Pada dekade 50-an, Milan ditakuti di bidang sepak bola dunia karena mempunyai trio '''[[GreNoLi]]''', yang terdiri atas '''[[Gunnar Gren]]''', '''[[Gunnar Nordahl]]''' dan '''[[Nils Liedholm]]'''. Ketiganya merupakan pemain asal [[Swedia]]. Gren dan Nordahl beroperasi di sektor depan sebagai ''striker'', sementara Liedholm mendukung serangan sebagai penyerang bayangan (''playmaker''). Tim pada masa ini juga dihuni oleh sekelompok pemain-pemain berkualitas pada masanya, seperti [[Lorenzo Buffon]], [[Cesare Maldini]], dan [[Carlo Annovazzi]]. Kemenangan tersukses AC Milan atas Juventus tercipta [[5 Februari]] [[1950]], dengan skor 7-1, dan [[Gunnar Nordahl]] mencetak ''hat-trick''.
 
Baris 72:
Milan kembali memenangi musim 1961-62. Pelatihnya saat itu adalah Nereo Rocco, pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik '''''catenaccio''''' (pertahanan gerendel/berlapis). Di dalam tim termasuk [[Gianni Rivera]] dan [[José Altafini]] yang keduanya masih muda. Musim berikutnya, dengan gol Altafini, Milan memenangkan Piala Eropa pertama mereka (kemudian dikenal sebagai [[Liga Champions UEFA]]) dengan mengalahkan [[SL Benfica|Benfica]] 2-1. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Italia memenangkan Piala Eropa.
 
[[Berkas:Rocco.gif|jmpl|leftkiri|[[Nereo Rocco]] memenangkan [[Liga Champions UEFA|Piala Eropa]] pada tahun 1968-69 dan memenangkan [[Piala Interkontinental]] pada tahun 1969]]
Meskipun begitu, selama tahun 1960-an piala kemenangan Milan mulai menyusut , terutama karena perlawanan berat dari [[Internazionale|Inter]] yang dilatih [[Helenio Herrera]]. Scudetto berikutnya tiba hanya di 1967-68, berkat gol [[Pierino Prati]], topskor Serie A di musim itu, [[Piala Winners UEFA|Piala Winners]] berhasil direbut ketika mengalahkan [[Hamburger SV]], dan juga berkat dua gol dari [[Kurt Hamrin]]. Musim selanjutnya AC Milan memenangkan Piala Eropa kedua (4–1 untuk [[AFC Ajax]]), dan pada [[1969]] memenangkan [[Piala Interkontinental]] pertama, setelah mengalahkan [[Estudiantes de La Plata]] dari [[Argentina]] dalam dua leg dramatis (3–0, 1–2).