DJ Mixer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudik (bicara | kontrib)
Rudik (bicara | kontrib)
Baris 6:
==Struktur DJ Mixer==
Sebuah DJ mixer masa kini secara umum mempunyai dua atau lebih kanal masukan untuk memasukkan sumber audio dan sumber audio mixing lainnya.
Agar dapat mengakomodasi input dari Turntable atau phonograf maka harus ada sirkuit penguat dengan standar [[ekualisasi RIAA]] (RIAA equalization) dan masukan tingkat tinggi (high level input) untuk memasukkan [[pemutar CD]] dan sumber audio lain yang mempunyai high level input. Lebih spesifik, biasanya letak masing -masing control channel diatur secara vertikal agar seorang DJ dapat dengan mudah melakukan pertunjukkannya.
Dibawah pemilih masukan (input selector) ada sebuah pengatur [[gain]], digunakan untuk menyamakan [[level sinyal]] pada masing-masing channel yang masuk ke mixer.Kemudian masing masing channel input dimasukkan ke tahap selanjutnya yaitu pengaturan nada pada sirkuit equalizer.Ketika akan melakukan transisi lagu, seorang DJ akan menyamakan hentakan [[bass]] agar sinkron dan mengurangi level bass pada salah satu level channel,sehingga mengurangi tabrakan bunyi hentakan bass yang mengganggu.
 
===Pengaturan Gain===
Baris 17:
===Crossfader===
Salah satu bagian yang paling penting dari DJ mixer adalah sirkuit Crossfader yang menjadi jantung sebuah DJ Mixer. Tanpa Crossfader, melakukan transisi lagu dengan menggunakan dua [[rotary knob]] akan sangat susah. Pada awalnya sirkuit crossfader hanyalah dua penggeser fader audio pengatur gain dimana sinyal audio langsung melalui crossfader, namun dengan kebiasaan penggunaan yang tidak wajar seperti untuk scratching pada DJ hip-hop dimana crossfader berperan sangat penting karena digerakkan dengan kecepatan tinggi untuk menciptakan hentakan bass dan clap yang mendasari aliran musik tersebut.Seiring berkembangnya teknologi maka para ahli menemukan apa yang disebut sirkuit penguat dengan pengaturan tegangan ([[Voltage Controlled Amplifier]], [[VCA]]) dimana audio fader tidak mengatur gain input sumber audio tadi secara langsung, namun dengan tegangan DC,[[sirkuit terintegrasi]] ([[IC]])dengan prinsip VCA tersebut gain sumber audio akan dapat diatur secara halus dan respon dari crossfader dapat diatur sedemikian rupa.Referensi dari Rane, salah satu pembuat DJ mixer menyatakan secara umum dapat dibuat menjadi tiga macam setting yaitu full, cut dan smooth. Jenis pengaturan Smooth dan Full akan sangat membantu kerja dari DJ klub, sedangkan pada pengaturan jenis cut,sangat dominan dipakai oleh [[DJ hip-hop]] dalam teknik [[scratching]]. Selain Crossfader berbasis VCA, juga ada yang berbasis sirkuit [[optoelektronik]] dan juga dengan type crossfader [[magnetik]].
 
===Pengatur Nada===
Serupa dengan Audio Mixer konvensional,suatu pengatur nada mengatur nada pada tiap kanal yang ada. pengaturan yang sangat umum adalah pada pengaturan level nada rendah ([[Bass]], Low), nada menengah ([[Midrange]],Midle) dan nada tinggi ([[Treble]],High). Lebih khususnya DJ mixer dilengkapi dengan saklar pembunuh (Kill Switch) untuk masing masing dari ketiga cakupan nada yang diatur dan disini menjadi kelengkapan efek standar pada DJ mixer.Tentunya reaksi yang sama tidak akan sama dengan memutar ketiga potensiometer untuk ketiga nada yang diatur tersebut.
 
===Auto Start switch===