Revisi per 24 Januari 2018 15.09 sunting Ariq haidar (bicara \| kontrib) 68 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Februari 2018 04.09 sunting balikkan Karsono Puguh (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 19.509 suntingan k Memulihkan artikel Revisi selanjutnya →
Baris 21: Terdapat fasilitas ala [[Bandar udara\|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass''. \| track = 4 (jalur 2: sepur lurus) \| platform = 3 (satu peron sisi ~~yang~~dan ~~rendah, satu~~dua peron pulau yang ~~agak tinggi, dan satu peron pulau yang~~sama-sama rendah) \|parking=Ya \| boardingpass = Ya Baris 30: '''Stasiun Klakah (KK)''' adalah stasiun [[kereta api]] kelas II yang terletak [[Mlawang, Klakah, Lumajang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +193 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember]]. Stasiun ini merupakan stasiun aktif terbesar di [[Kabupaten Lumajang]] dan merupakan stasiun yang letaknya terdekat dengan wilayah [[Lumajang, Lumajang\|Kota Lumajang]], sekitar 15 kilometer. Stasiun ini awalnya memiliki banyak jalur kereta api, namun saat ini tinggal empat jalur saja. Jalur 2 sebagai sepur lurus digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api, jalur 3 untuk persilangan dan persusulan antarkereta api, serta jalur 1 dan 4 yang jarang difungsikan, tetapi masih digunakan untuk parkir gerbong dan kereta. Dahulu dari jalur 3 terdapat percabangan jalur ke arah selatan yang berakhir di [[Pasirian, Lumajang\|Pasirian]], namun sejak menjelang akhir 1980-an jalur tersebut sudah dinonaktifkan akibat okupansi penumpang yang sangat minim. Jalur cabang tersebut juga mempunyai cabang di [[Lumajang]] menuju [[Stasiun Rambipuji\|Rambipuji]] yang juga sudah dinonaktifkan. Selain itu, di sebelah tenggara stasiun ini juga terdapat eks [[Dipo Lokomotif]] dan juga memiliki rel menuju gudang di sebelah barat laut stasiun. Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Randuagung]], terdapat [[Stasiun Buwek]] yang sudah tidak aktif karena lokasinya yang kurang strategis dan okupansi penumpang yang minim. Bangunan Stasiun Buwek masih ada, namun kondisinya sudah rusak. Baris 36: Pada tanggal 17 Agustus 2013, PT KAI sempat memberlakukan kebijakan bahwa semua KA harus melintas langsung di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan persusulan antarkereta api. Kebijakan tersebut diterapkan untuk mensterilkan stasiun dan KA dari pedagang asongan. Namun, sejak tanggal 6 Mei 2015 stasiun ini sudah kembali melayani naik-turun penumpang dan juga pemesanan tiket kereta secara ''online''. Kereta api penumpang yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Mutiara Timur\|KA Mutiara Timur]] ~~perjalanan Malam~~ dan [[Kereta api Sri Tanjung\|Sri Tanjung]].▼ Mulai 1 Januari 2018, KA Mutiara Timur Siang berhenti di stasiun ini. <ref>{{Cite web\|url=http://beritajatim.com/gaya_hidup/317782/banyak_ka_berhenti_di_stasiun_klakah,_ini_tanggapan_disparbud.html\|title=Banyak KA Berhenti di Stasiun Klakah, Ini Tanggapan Disparbud - beritajatim.com\|website=beritajatim.com\|access-date=2018-01-12}}</ref> ▲Kereta api penumpang yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini [[Kereta api Mutiara Timur\|Mutiara Timur]] perjalanan Malam dan [[Kereta api Sri Tanjung\|Sri Tanjung]]. == Layanan kereta api == === Kelas campuran (eksekutif-bisnis) === [[Kereta api Ranggajati Ekspres\|Ranggajati]], tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Cirebon\|Cirebon]] via [[Stasiun Madiun\|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan\|Solo]]-[[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]]-[[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]] dan tujuan [[Stasiun Jember\|Jember]] ~~[[Kereta api Mutiara Timur\|Mutiara Timur]], Tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya]] dan [[Stasiun Banyuwangi Baru\|Banyuwangi]] (Hanya Jadwal Siang)~~ === Kelas ekonomi AC === Baris 59 ⟶ 55: \| 104/101 \|\| [[Kereta api Ranggajati Ekspres\|Ranggajati]] \|\| [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Cirebon\|Cirebon Kejaksan (CN)]] \|\| Eksekutif & Bisnis \|\| 06.06 \|\| 06.08 \|- \| 190/187 \|\| [[Kereta api Logawa\|Logawa]] \|\| [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto (PWT)]] \|\| rowspan=~~"3"~~ 5\|Ekonomi AC \|\| 07.12 \|\| 07.24 \|- \| 213 \|\| [[Kereta api Probowangi\|Probowangi]] \|\| [[Stasiun Banyuwangi Baru\|Banyuwangi Baru (BW)]] \|\| 07.22 \|\| 07.26 Baris 65 ⟶ 61: \| 206/207 \|\| [[Kereta api Tawang Alun\|Tawang Alun]] \|\| [[Stasiun Bangil\|Bangil (BG)]] bersambung [[Stasiun Malang Kotalama\|Malang Kotalama (MLK)]] \|\| 08.59 \|\| 09.01 \|- \| 214 \|\| [[Kereta api Probowangi\|Probowangi]] \|\| [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng (SGU)]] \|\| 17.55 \|\| 17.57▼ ~~\|88~~ ~~\| rowspan="2" \|[[Kereta api Mutiara Timur\|Mutiara Timur Siang]]~~ ~~\|[[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng (SGU)]]~~ ~~\| rowspan="2" \|Eksekutif & Bisnis~~ ~~\|11.39~~ ~~\|11.41~~ \|- \| 188/189 \|\| [[Kereta api Logawa\|Logawa]] \|\| rowspan="2" \|[[Stasiun Jember\|Jember (JR)]] \|\| 18.19 \|\| 18.21▼ ~~\|87~~ ~~\|[[Stasiun Banyuwangi Baru\|Banyuwangi Baru (BW)]]~~ ~~\|12.41~~ ~~\|12.43~~ \|- ▲\| 214 \|\| [[Kereta api Probowangi\|Probowangi]] \|\| [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng (SGU)]] ~~\|Ekonomi AC\|\| 17.55 \|\| 17.57~~ \|- ▲\| 188/189 \|\| [[Kereta api Logawa\|Logawa]] \|\| rowspan="2" \|[[Stasiun Jember\|Jember (JR)]] ~~\|\|\| 18.19 \|\| 18.21~~ \|- \| 102/103 \|\| [[Kereta api Ranggajati Ekspres\|Ranggajati]] \|\| Eksekutif & Bisnis \|\| 19.00 \|\| 19.02 \|- \| 208/205 \|\| [[Kereta api Tawang Alun\|Tawang Alun]] \|\| [[Stasiun Banyuwangi Baru\|Banyuwangi Baru (BW)]] \|\| Ekonomi AC \|\| 19.36 \|\| 19.38 \|} ~~[[Berkas:P 20170702 175730 NT.jpg\|jmpl\|Peron Stasiun Klakah pada malam hari]]~~ == Pranala luar ==

Stasiun Klakah: Perbedaan antara revisi