Vino G. Bastian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
'''Vino Giovani Bastian''' yang lebih dikenal dengan '''Vino G Bastian''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|3|1982}}) adalah seorang [[aktor]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Vino adalah putra bungsu dari [[Bastian Tito]], penulis [[cerita silat]] yang terkenal lewat seri ''[[Wiro Sableng]]''.
== Karier ==
Di bangku [[SMP]], ia mulai bermain [[musik]] sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang [[model]] dan pada tahun [[2004]] melakukan debutnya sebagai aktor lewat film ''[[30 Hari Mencari Cinta]]''. Dalam film arahan sutradara [[Upi Avianto]] tersebut, Vino memerankan karakter seorang pria yang ternyata homo. Film itu dibintanginya bersama aktris [[Nirina Zubir]], [[Maria Agnes]], [[Dinna Olivia|Dinna Olivia,]] dan [[Revaldo Fifaldi]].
 
Akting pria yang menikah dengan [[Marsha Timothy]] ini dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada, direktur Rexinema, untuk memasang kembali Vino dalam film ''[[Catatan Akhir Sekolah]]'' (2005) arahan sutradara [[Hanung Bramantyo]]. Dengan arahan sutradara Upi Avianto, Vino bermain dalam film ''[[Realita, Cinta dan Rock'n Roll]]'' (2006). Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama [[Herjunot Ali]] dan [[Puteri Indonesia]] [[Nadine Chandrawinata]]. Tawaran film pun menyusul secara deras kepadanya, di antaranyadiantaranya ''[[Pesan Dari Surga]]'' (2006) dan remake ''[[Badai Pasti Berlalu 2007]]'' (2007). Ia meraih penghargaan [[Festival Film Indonesia|FFI]] sebagai [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Best Actor]] dan penghargaan [[Indonesian Movie Awards]] sebagai Favorite Actor, Best Couple, dan Favorite Couple (bersama [[Fahrani]]) untuk perannya dalam Film ''[[Radit dan Jani]]''.
 
Tahun [[2009]], Vino berhasil menggeser [[Tora Sudiro]] dari puncak dan menempati peringkat pertama aktor film Indonesia dengan bayaran termahal dan terbaik sepanjang sejarah (Indonesia's Highest-Paid Actor) dengan honor Rp 250 Juta per film.<ref>[http://indoshowbizinsiders.weebly.com/stars.html Indoshowbiz Insiders]</ref>
 
Tahun [[2013]], Vino G. Bastian untuk kali pertama dalam kariernya di dunia seni peran bermain sinetron bernapaskan religi yang berjudul "Hanya Tuhan-lah Yang Tahu" pada Bulan Suci Ramadan. Ia memerankan tokoh Ustaz Zen yang ditugaskan oleh Kyai Din berdakwah di sebuah desa yang dihuni oleh para penjahat.
 
Pada [[April 2014]], diumumkan bahwa Vino Bastian bergabung dengan produksi film ''feature'' produksi Oreima Pictures, berjudul ''[[3 Nafas Likas]]'' yang disutradarai oleh [[Rako Prijanto]].<ref>{{cite web|title=Atiqah Hasiholan & Vino G.Bastian Akan Jadi Suami Istri Dalam Film 3 Nafas Likas|url=http://boleh.com/read/s:cinema/11736_atiqah_hasiholan_vino_g_bastian_akan_jadi_suami_istri_dalam_film_3_nafas_likas|work=|publisher=Boleh.Com|date=[[15 April]] [[2014]]|accessdate=[[15 April]] [[2014]]}}</ref> Vino akan memerankan sebuah karakter bernama Djamin Ginting, yang merupakan suami dari karakter bernama Likas (diperankan oleh [[Atiqah Hasiholan]]). Ini merupakan kali pertama bagi Vino Bastian dan Atiqah Hasiholan berakting bersama dalam sebuah film. Ini juga merupakan kali pertama bagi Vino, memerankan seorang karakter yang melewati periode waktu luas dan ''periodic'' (dari era 1930'an).