Revisi per 26 Januari 2018 08.24 sunting Erwin Roz (bicara \| kontrib) 26 suntingan ←Membuat halaman berisi 'Ario Adikoro I adalah raja Pamekasan yang memerintah pada tahun 1685-1708, menggantikan Ario Wirosari yang dipindahkan sebagai raja di Sumenep. Asal-usul. Nama asli Ar...' Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler		Revisi per 26 Januari 2018 08.28 sunting balikkan Erwin Roz (bicara \| kontrib) 26 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 4: Ario Adikara mempunyai tiga istri: Istri pertama bernama Raden Ayu Otok, putri dari raja Sumenep, Ario Yudhanegara, berputra : -(1) Pangeran Rama yang kemudian menjadi raja Sumenep 1702-1705 bergelar Ario Cakranegara II. -(2) Pangeran Jayanegara yang kemudian menjadi raja Pamekasan 1708-1708. Istri kedua merupakan putri dari Pangeran Cakraningrat III, (raja Bangkalan), tidak berputra. Istri ketiga seorang wanita dari Pagentenan, berputra : -(3) R. Asral yang kemudian menjadi raja Pamekasan 1708-1737, bergelar Ario Adikara II atau Pangeran Gatotkaca II. Nama Gatotkaca diambil karena wajah dan sosok tubuh Ario Adikara I dengan putranya, Ario ~~Afikara~~Adikara II sangat mirip sekali sehingga seperti orang yang berkaca. Ario Adikara I wafat pada tahun 1708 dan digantikan oleh putranya yang nomor dua yaitu Pangeran Jayanegara karena putra sulungnya (Pangeran Rama) sudah wafat lebih dahulu. Beliau dimakamkan di desa Kolpajung Pamekasan, kompleks makamnya dikenal sebagai makam Gatotkaca.

Adikara I: Perbedaan antara revisi