Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Pekiringan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Karangmoncol, Purbalingga|Karangmoncol]], [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa ini merupakan ibu kota [[kecamatan]] [[Karangmoncol, Purbalingga|Karangmoncol]]. Letaknya di timur ibu kota [[Kabupaten Purbalingga]] berjarak sekitar 30  km dari pusat kota atau 45 menit ditempuh dengan perjalanan darat. Pada zaman dahulu [[desa]] ini merupakan pusat kerajinan batik di [[Kabupaten Purbalingga]]. Sebagian besar penduduk desa ini adalah petani, guru, pedagang dan bekerja di kota besar di karenakan tingkat pendidikan di desa ini cukup cukup tinggi. Desa Pekiringan dilalui Sungai Karang yang bermuara di [[Sungai Serayu]].
 
== Sejarah ==
Desa Pekiringan dulunya disebut daerah Cahyana atau juga disebut Perdikan, meliputi wilayah tiga dusun Karangmoncol, Pekiringan dan Dukuh Pekiringan, selain itu di desa Pekiringan terdapat Makam Mahdum Wali Prakosa yang tentunya ada hubungan dan kaitannya dengan keberadaan “Wali Songo” sebagai penyiar dan penyebar agama Islam di pulau Jawa. Di sekitar desa terdapat pegunungan dengan udara yang sejuk, maka pada saat tentara Belanda dan Jepang menyerang ibu kota Indonesia yang pada saat itu dipindahkan ke Jogjakarta, banyak sukarelawan tentara Indonesia mengungsi ke tempat ini.
 
== Batas wilayah ==
Baris 31:
# Dusun Pekiringandukuh
 
{{Karangmoncol, Purbalingga}}
 
 
{{Karangmoncol, Purbalingga}}
 
{{kelurahan-stub}}