Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 11:
== Komentari ==
Insiden ini tidak dimuat dalam [[Injil Matius]], hanya dicatat dalam [[Injil
Mengingat mukjizat seperti ini dikerjakan dengan kuasa ilahi, dan khususnya mengkonfirmasi kuasa ilahi Yesus Kristus, tentunya muncul pertanyaan bagaimana orang bisa mengusir setan dalam nama Yesus tetapi bukan murid-Nya.<ref name=poole>Poole, M., [http://biblehub.com/commentaries/poole/mark/9.htm ''Matthew Poole's Commentary'' on Mark 9], accessed 1 February 2018</ref>
* Jelas bahwa orang ini bukan musuh Kristus atau Injil yang diberitakan-Nya, menurut perkataan Yesus pada Markus 9:39 dan Markus 9:40.
* Jelas bahwa mengusir setan tidak mempunyai efek keselamatan oleh Roh Kudus, karena Yesus berkata ({{Alkitab|Matius 7:22-23}}) "Banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan '''mengusir setan demi nama-Mu''', dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"<ref>{{Alkitab|Matius 7:22-23}}</ref>
* Jelas bahwa orang ini tidak sama dengan putra-putra Skewa, yang dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 19:14-16}} dicatat telah dikalahkan oleh roh-roh jahat, sekalipun mereka juga menggunakan nama Kristus.<ref name=poole/>
Yohanes dan para murid yang berniat melarang orang itu namapaknya bersalah karena:
<ref name=poole/>* Iri hati demi Kristus, sebagaimana Yosua berlaku demi Musa {{Alkitab|Bilangan 11:28}}, atau murid-murid Yohanes Pembaptis untuk gurunya ({{Alkitab|Yohanes 3:26}}, menginginkan bahwa kemuliaan untuk mukjizat itu seharusnya hanya untuk Kristus dan mereka yang diutus-Nya saja.
* Membatasi anugerah Kristus hanya untuk suatu kelompok jemaat tertentu saja, yaitu yang mengikuti Kristus dan dua belas rasulnya; suatu hal yang sering terjadi.<ref name=poole/>
Lebih baik berlaku seperti Paulus, yang menulis dalam {{Alkitab|Filipi 1:15,18}} bahwa "ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik...tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur," dan tentang hal itu Paulus tetap bersukacita. Kristus menginginkan agar seluruh umatnya mempunyai roh demikian, tidak menghalangi melainkan mendorong, bukan dengki, melainkan dengan suka cita melakukan pekerjaan baik bersama siapapun baik pengikut-Nya atau tidak. Allah dapat memuliakan putra-Nya, Yesus Kristus, dengan mengizinkan mukjizat dalam nama Yesus bagi siapapun yang beriman, karena seperti ada tertulis dalam [[1 Korintus 12|surat 1 Korintus pasal 12:3]]: "tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 12:3}}</ref>
Jadi jika seseorang bukan musuh Kristus secara terbuka dan berbuat kebaikan dalam nama Kristus, maka setidaknya tidak dicegah untuk bertindak.<ref name=poole/> Hal ini dinyatakan oleh Yesus Kristus dalam kesempatan lain yang dicatat dalam Injil Matius dan Injil Lukas:
Matius 12:30
: ''"Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."''<ref>{{Alkitab|Matius 12:30}}</ref>
Lukas 11:23
: ''"Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."''<ref>{{Alkitab|Lukas 11:23}}</ref>
== Lihat pula ==
|