Tanjung Selor, Bulungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
Adanya interaksi dagang pada masa itu berkembang menjadi semacam saling tukar menukar keahlian dalam bidak tehnik dan perdagangan, contohnya pegetahuan tentang tehnik membuat perahu dan kapal, pengetahuan tentang arah mata angin dalam pelayaran, pengetahuan tentang letak suatu wilayah disepanjang pantai timur kalimantan (Geografi), pengetahuan tentang Komoditi Ekspor Impor, Peredaran mata uang, dan yang paling penting adalah pengetahuan tentang penggunaan tulisan dan bahasa melayu yang digunakan sebagai Linguafranca (Bahasa Internasional) sebagai bahasa pengantar, temuan Arkeologis berupa kompleks Makam-makam Raja-raja Bulungan di tanjung palas semakin menguatkan adanya unsur-unsur penggunaan bahasa dan tulisan arab melayu di lingkungan dalam atau luar istana. disinyalir para diplomat Kesultanan Bulungan menggunakan tulisan arab melayu sebagai perantara dalam bidang perdagangan, politik, maupun urusan diplomasi kenegaraan dengan kerajaan-kerajaan disekitar wilayah kesultanan bulungan<ref>[http://muhzarkasy-bulungan.blogspot.com/2011/01/hikayat-kota-tanjung-selor-edisi-revisi.htm Hikayat Kota Tanjung Selor]</ref>.
==
{{
{{Ibukota Provinsi di Indonesia}}
{{Tanjung Selor, Bulungan}}
{{Kabupaten Bulungan}}
{{Kalimantan Utara}}
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Tanjung Selor]]
[[Kategori:Kabupaten Bulungan]]
|