Yockie Suryo Prayogo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreanajah (bicara | kontrib) |
Hanamanteo (bicara | kontrib) k Membatalkan 2 suntingan oleh Andreanajah (bicara) ke revisi terakhir oleh Ilzhabimantara. (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 17:
Kepiawaiannya bermain dalam ranah musik yang berbeda, dari [[rock]], sedikit [[klasik]], sedikit [[jazz]], [[pop]], hingga etnik, menjadikan Jockie bak air yang menembus ke ruang dan dimensi apa pun tanpa harus memupuskan jati dirinya. Jockie mampu berbaur dalam [[genre]] [[musik]] apa pun tanpa menghilangkan karakternya dalam bermusik.<ref>http://dennysak.multiply.com/tag/jockie , diakses 26 September 2008</ref><ref>http://www.tribunnews.com/seleb/2012/07/05/yockie-suryoprayogo-dulu-bikin-lagu-susahnya-setengah-mati Tribun News, diakses 29 Januari 2015</ref>
== Kiprah musik ==
=== God Bless ===
Bergabung membentuk [[God Bless]] pada tahun [[1972]]. Corak permainan [[kibor]]nya dianggap memberikan kontribusi dalam karakter musik [[God Bless]]. Dengan menyisipkan aksentuasi berbau klasik, terutama membaurkan bunyi-bunyian piano dan Hammond B-3, orang sudah bisa menebak karakter [[God Bless]], walaupun pada saat itu seperti lazimnya semua grup rock yang berkecambah di Indonesia lebih banyak memainkan repertoar grup-grup mancanegara seperti [[Deep Purple]], [[Yes]], Edgar Winter, Spooky Tooth, [[Kansas]] dan banyak lagi.
Posisi Jockie di God Bless sempat digantikan [[Abadi Soesman]] dalam album [[Cermin (album)|Cermin]] dan bergabung kembali dalam penggarapan album [[Semut Hitam]] yang dirilis pada tahun [[1988]].<ref>http://www.godblessrock.com/diskografi-album/ Situs resmi God Bless, diakses 29 Januari 2015</ref>
=== Jalur pop ===
Pada tahun [[1977]], sosok Jockie Soerjoprajogo berada di jalur musik pop. Saat itu Jockie menjadi arranger album Lomba Cipta Lagu Remaja yang diadakan Radio [[Prambors]] Rasisonia. Gebrakan Jockie yang menata aransemen lagu seperti Lilin Lilin Kecil ([[James F. Sundah]]) dianggap sebagai suntikan darah baru dalam industri musik pop yang saat tengah dilanda booming lagu-lagu pop dengan akord sederhana dan tema lirik yang cenderung cengeng dan mendayu-dayu. Pada tahun yang sama [[Eros Djarot]] menggamit Jockie untuk menggarap album soundtrack film Badai Pasti Berlalu bersama dengan sederet nama lainnya seperti [[Chrisye]], [[Berlian Hutauruk]], Debby Nasution, [[Keenan Nasution]], dan [[Fariz RM]].<ref>http://entertainment.kompas.com/read/2013/02/07/10135763/Kolaborasi.dengan.Yockie.Pure.Saturday.Merasa.Sidang.Skripsi Entertainment Kompas, diakses 29 Januari 2015</ref>
Album ini pun menjadi fenomenal terutama dari sisi tata musik yang menyajikan akor yang lebih luas serta penulisan lirik yang lebih puitis. Menariknya lagi di album ini fungsi instrumen [[kibor]] menjadi dominan. Bunyi-bunyian keyboard ini memang terasa orkestral dan simfonik, sesuatu yang sering kita dengarkan pada repertoar grup seperti [[Genesis (grup musik)|Genesis]] dan [[Yes]].<ref>http://www.liputan6.com/tag/yockie-suryoprayogo Liputan 6 SCTV, diakses 29 Januari 2015</ref>
Gaya aransemen musik seperti ini lalu berlanjut ketika Jockie Soerjoprajogo menggarap album-album solo [[Chrisye]] seperti [[Sabda Alam]], [[Percik Pesona]], [[Puspa indah|Puspa Indah Taman Hati]], [[Pantulan Cinta]], [[Resesi (album)|Resesi]], [[Metropolitan (album)|Metropolitan]], dan [[Nona]] yang sering disebut orang sebagai ''pop kreatif''.
Tahun [[1984]] merupakan saat terakhir kolaborasi Jockie dan [[Chrisye]]. Tetapi Jockie yang juga cukup produktif merilis sederet album solo, masih tetap bermain di wilayah pop dengan menggarap album-album dari berbagai penyanyi, mulai dari [[Dian Pramana Poetra]], [[Keenan Nasution]], Vonny Sumlang, [[Titi Dwijayati|Titi DJ]], [[Andi Meriem Matalatta]], dan masih banyak lainnya.
Tiga tahun kemudian, Jockie bergabung lagi dengan [[God Bless]]. Muncullah album [[Semut Hitam]] (Logiss Record,1987) dengan konsep musik rock yang lebih segar. Di era ini juga memperlihatkan ketertarikan Jockie kembali menjamah musik [[rock]]. Ia mulai ikut menggarap berbagai album rock sebagai komposer, player, dan music director pada album album milik [[Mel Shandy]], [[Ita Purnamasari]], [[Ikang Fawzi]], hingga [[Nicky Astria]].
== Bersama Setiawan Djodi ==
Akhir 80-an Jockie masih terlibat dalam album [[Raksasa (album)|Raksasa]], Story of [[God Bless]] dan [[Apa Kabar]] ?. Di saat bersamaan, Jockie membagi dirinya dalam proyek [[Kantata Takwa]] yang digagas maesenas, [[Setiawan Djodi]]. Di komunitas Kantata Takwa ini, Jockie bertemu dengan dimensi musik yang berbeda. Di sini dia berbaur dengan sosok-sosok seniman mulai dari WS Rendra hingga [[Sawung Jabo]].
Bersentuhan dengan [[Setiawan Djodi]], [[Iwan Fals]], dan [[WS Rendra]] menghasilkan pengendapan- pengendapan baru dalam intuisi bermusik Jockie. Di luar Kantata Jockie pun ikut mendukung kelompok [[Swami]] bahkan membentuk kelompok Suket pada tahun 1992 bersama sederet pemusik asal [[Surabaya]] Didit Saksana, Rere, dan Naniel.
Suket memang memiliki persamaan dengan Kantata Takwa maupun Swawi terutama ketika mengangkat tema-tema yang bersinggungan dengan problematika sosial. Bahkan pada tahun [[2003]] Jockie bereksperimen menggabungkan musik dan teater dalam format rock opera yang didukung [[Iwan Fals]], [[Renny Djayoesman]] hingga Teater Koma.<ref>http://tembangpribumi.multiply.com/journal/item/12 , diakses 26 September 2008</ref>
== Kematian ==
|