Wolfgang Pauli: Perbedaan antara revisi

Pauli menghabiskan satu tahun di [[Universitas Göttingen]] sebagai asisten [[Max Born]], dan tahun berikutnya di Institut Fisika Teoretis di [[Universitas Copenhagen|Copenhagen]], yang kemudian menjadi [[Institut Niels Bohr]] di tahun 1965. Dari tahun 1923 hingga 1928, dia adalah seorang pengajar di [[Universitas Hamburg]]. Selama periode ini, Pauli berperan penting dalam pengembangan teori [[mekanika kuantum]] modern. Secara khusus, dia merumuskan [[Prinsip eksklusi Pauli|prinsip eksklusi]] dan teori nonrelativitas [[spin]].

 

 

Di akhir tahun 1930, tak lama setelah mempostulatkan tentang [[neutrino]] dan perceraiannya, serta peristiwa bunuh diri ibunya, Pauli mengalami krisis pribadi. Kemudian dia berkonsultasi dengan [[Carl Jung]], yaitu seorang psikiater dan psikoterapis yang juga tinggal di dekat [[Zurich]]. Jung kemudian menafsirkan mimpi-mimpi [[arketip]] mendalam Pauli,<ref>{{cite journal|last=Varlaki|first=P.|author2=Nadai L. |author3=Bokor, J. |title=Number Archetypes and Background Control Theory Concerning the Fine Structure Constant|journal=Acta Polytechnica Hungarica|volume=5|issue=2|pages=|doi=|year=2008|url=http://bmf.hu/journal/Varlaki_Nadai_Bokor_14.pdf|accessdate=2009-02-12}}</ref> kemudian Pauli menjadi salah satu murid terbaik psikologi mendalam tersebut. Dia kemudian mulai mengkritisi [[epistemologi]] teori Jung secara ilmiah, di mana hal ini berkontribusi pada klarifikasi tertentu atas pemikiran terakhirnya; khususnya tentang konsep [[sinkronisitas]]. Banyak dari diskusi tentang ini didokumentasikan dalam surat-surat Pauli-Jung, yang kini diterbitkan sebagai ''Atom dan Arketip''. Analisis Jung yang rumit tentang lebih dari empat ratus mimpi Pauli didokumentasikan dalam ''[[Psikologi dan Alkemi]]''.