'''Kaba Rambun Pamenan''' ditulis oleh Sutan Mangkudun Ilyas Sutan Pangaduan. Kaba berbahasa Minang ini diterbitkan oleh penerbit Pustaka Indonesia Bukittinggi. Kaba ini menceritakan perjalanan hidup Rambun Pamenan dan kakak perempuannya, Rono Pinang. Ketika Rambun Pamenan berusia lebih kurang dua bulan, ayahnya jathjatuh sakit dan berpulang meninggalkan ibu Rambun yang cantik jelita bernama Puti Linduang Bulan. Linduang Bulan lalu dilamar oleh Rajo Angek Garang. Meskipun Puti Linduang Bulan menolak lamaran itu, Ia tetap dipaksa meninggalkan anak-anaknya dan ikut dengan Rajo Angek Garang. setelahTinggallah beberapaRambun masayang berlalu,masih dalam ayunan dijaga oleh kakaknya Rono Pinang.
Setelah Rambun Pamenanberusia sekitar tujuh tahun, Rambun mendapat kabar yang dikirimkan ibunya melalui Alang Bangkeh, dalam surat itu Linduang Bulan menceritakan keadaannya dalam penjara Rajo Angek Garang. Rambun bertekad mencari dan membawamembebaskan ibunya kembali. Perjuangan Rambun berhasiltidak sia-sia, Ia pulangberhasil membebaskan dan membawa ibunya kembali ke rumahnyaistananya dengandan Ibunyahidup Putibersama Linduangkakaknya BulanRono Pinang.<ref>Pangaduan, Sutan dan Sutan Mangkudun. 1960. ''Kaba Rambun Pamenan''. Bukittinggi. Pustaka Indonesia.</ref>