Prokonsul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source pranala ke halaman disambiguasi
 
Baris 1:
{{Politik Romawi kuno}}
'''Prokonsul''' ([[bahasa Latin]]: ''proconsul'', [[jamak]]: ''proconsules'') adalah salah satu [[jabatan politik]] dan [[militer]] dalam sistem pemerintahan [[Romawi kuno]] yang diberikan kepada [[Konsul Romawi|mantan konsul]] untuk menjalankan fungsi administratif dan militer di luar kota [[Roma]]. Jabatan ini berkembang pada era [[Republik Romawi]] dan berlanjut hingga masa [[Kekaisaran Romawi]], meskipun dengan peran yang mengalami perubahan.
'''Prokonsul''' adalah gubernur provinsi di [[Republik Romawi]] yang ditunjuk untuk masa jabatan selaam satu tahun oleh [[Senat Romawi|Senat]].<ref>proconsul" A Dictionary of the Bible. by W. R. F. Browning. [[Oxford University Press]]</ref> Prokonsul merupakan [[promagistratus]] (seperti [[propraetor]]) yang, ditunjuk menjadi gubernur setelah menjadi [[Konsul Romawi|konsul]] selama satu tahun. Beberapa provinsi dipersiapkan khusus untuk prokonsul. Prokonsul bisa dipilih melalui pemilihan acak atau melalui negosiasi antara dua konsul. Dalam penggunaan modern, sebutan ini terkadang digunakan bagi orang dari satu negara yang memerintah negara lain atau ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain.
 
==Sejarah dan Perkembangan==
== Catatan kaki ==
===Masa Republik Awal===
Pada masa awal [[Republik Romawi]], jabatan [[Konsul Romawi|konsul]] hanya dipegang oleh dua orang yang bertugas selama satu tahun. Dengan bertambahnya wilayah yang dikuasai [[Roma]] melalui ekspansi dan peperangan, kebutuhan akan lebih banyak pejabat dengan kekuasaan [[imperium]] (wewenang untuk memimpin tentara dan mengelola wilayah) semakin mendesak.
 
Jabatan prokonsul pertama kali muncul sebagai solusi sementara ketika [[Konsul Romawi|konsul]] yang sedang menjabat diperpanjang masa tugasnya di luar masa jabatan formal. [[Konsul Romawi|Konsul]] yang masa jabatannya berakhir, tetapi diperintahkan untuk tetap memimpin suatu wilayah atau kampanye militer, disebut ''pro consule'' (secara harfiah berarti "untuk konsul").
 
===Perluasan Wilayah Romawi===
Seiring berkembangnya [[Republik Romawi]] dan penaklukan wilayah baru, prokonsul menjadi institusi yang lebih terstruktur. Setelah penaklukan [[Makedonia]], [[Yunani]], [[Asia Kecil]], dan [[Afrika Utara]], wilayah-wilayah tersebut diorganisasi sebagai [[provinsi Romawi]]. Setiap provinsi biasanya dikelola oleh seorang [[Gubernur Romawi|gubernur]] yang merupakan [[Konsul Romawi|mantan konsul]] atau [[Praetor|mantan pretor]], yang memegang kekuasaan [[imperium]] dan disebut prokonsul.
 
'''Undang-undang Lex Sempronia''' yang disahkan pada 123 SM oleh tribun [[Gaius Gracchus]] mengatur pembagian provinsi di antara [[Konsul Romawi|konsul]] dan prokonsul, mempertegas kedudukan mereka dalam hierarki pemerintahan Romawi.
 
===Peran dalam Masa Kekaisaran===
Pada masa [[Kekaisaran Romawi]], jabatan prokonsul tetap ada tetapi perannya berubah. Kaisar memiliki kontrol lebih besar atas provinsi-provinsi kekaisaran yang dianggap strategis, sementara prokonsul umumnya ditugaskan di provinsi-provinsi senatorial yang lebih aman. Mereka bertanggung jawab kepada [[Senat Romawi]], bukan kepada kaisar, dan biasanya mengelola provinsi selama satu tahun masa jabatan.
 
==Tugas dan Wewenang==
Prokonsul memegang ''[[imperium]]'' atau kekuasaan tertinggi dalam provinsi yang ia pimpin. Wewenang ini meliputi:
# '''Militer''': Memimpin pasukan Romawi yang ditempatkan di provinsi tersebut, meskipun di provinsi senatorial pasukan sering kali kecil atau bahkan tidak ada.
# '''Administrasi Sipil''': Menegakkan hukum, memungut pajak, dan mengawasi pemerintahan lokal di provinsinya.
# '''Yudisial''': Berfungsi sebagai hakim tertinggi di provinsi tersebut, menangani kasus hukum baik perdata maupun pidana.
# '''Kesejahteraan Umum''': Mengatur distribusi sumber daya dan menjaga ketertiban umum.
 
==Kualifikasi dan Pemilihan==
Hanya [[Konsul Romawi|mantan konsul]] yang berhak menjadi prokonsul. Setelah menjabat sebagai [[Konsul Romawi|konsul]], individu biasanya menunggu beberapa tahun sebelum menerima penugasan sebagai prokonsul. Prokonsul ditunjuk oleh undian (''sortitio'') yang diawasi oleh Senat, kecuali dalam kasus khusus ketika Senat atau kaisar langsung menunjuk seseorang.
 
==Wilayah Kekuasaan Prokonsul==
Pada masa [[Republik Romawi|Republik]], prokonsul biasanya memimpin provinsi-provinsi yang memerlukan kepemimpinan militer aktif, seperti:
* '''[[Hispania]]''' ([[Spanyol]] modern), yang sering menjadi pusat konflik dengan suku-suku lokal.
* '''[[Makedonia]]''' dan '''[[Asia Kecil]]''', yang melibatkan interaksi diplomatik dengan kerajaan-kerajaan klien [[Roma]].
* '''[[Sisilia]]''', sebagai salah satu provinsi pertama yang dianeksasi [[Roma]].
 
Pada masa [[Kekaisaran Romawi|Kekaisaran]], prokonsul ditempatkan di provinsi senatorial seperti:
* '''[[Asia]]''' (sekarang bagian dari [[Turki]]).
* '''Afrika Prokonsularis''' ([[Tunisia]] dan sekitarnya).
 
==Kehidupan dan Tantangan sebagai Prokonsul==
Tugas prokonsul sering kali penuh tantangan. Mereka harus menghadapi pemberontakan lokal, mengelola keuangan provinsi, dan memediasi konflik antar kelompok. Selain itu, korupsi di kalangan prokonsul menjadi masalah serius dalam sejarah Romawi. Kasus terkenal seperti hukuman terhadap '''Gaius Verres''', gubernur [[Sisilia]], menunjukkan dampak penyalahgunaan kekuasaan oleh prokonsul.
 
Prokonsul juga sering menggunakan jabatan mereka untuk memperkaya diri, baik melalui pajak maupun rampasan perang. Beberapa tokoh Romawi terkenal, seperti [[Pompeius|Pompeius Magnus]] dan [[Julius Caesar]], memanfaatkan jabatan prokonsul untuk membangun kekuatan politik dan militer mereka.
 
====='''Tokoh-Tokoh Prokonsul Terkenal'''=====
# '''[[Julius Caesar]]''': Menjadi prokonsul di [[Galia]] (58–50 SM), di mana ia melakukan penaklukan besar-besaran yang memperluas wilayah kekuasaan Roma.
# '''[[Cicero]]''': Menjabat sebagai prokonsul di [[Kilikia]], dikenal karena upaya kerasnya untuk mengelola provinsi dengan adil dan tanpa korupsi.
# '''[[Publius Cornelius Scipio|Publius Cornelius Scipio Africanus]]''': Sebagai prokonsul di [[Spanyol]] dan [[Afrika]], ia memimpin Roma menuju kemenangan dalam [[Perang Punisia Kedua]].
 
==Akhir==
Setelah reformasi pemerintahan pada masa [[Kekaisaran Romawi]], jabatan prokonsul secara bertahap kehilangan kepentingan militer karena kaisar mengambil alih kontrol langsung atas pasukan. Namun, peran administratif mereka tetap penting di provinsi senatorial hingga masa akhir [[Kekaisaran Romawi]].
 
==Pengaruh dalam Budaya dan Hukum Modern==
Konsep prokonsul sebagai pejabat dengan wewenang luas di wilayah tertentu memengaruhi berbagai [[sistem pemerintahan]] di masa depan. Istilah "prokonsul" kadang digunakan dalam konteks modern untuk menggambarkan pejabat kolonial atau administrator dengan kekuasaan besar di luar negeri.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* Beard, Mary, SPQR: A History of Ancient Rome.
* Goldsworthy, Adrian, In the Name of Rome: The Men Who Won the Roman Empire.
* Livius.org, "Proconsul."
* Polybius, Histories.
 
[[Kategori:Gelar Romawi kuno]]