Tasya Kamila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deponk (bicara | kontrib)
Bangpru94 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 31:
 
== Karier ==
Tasya yang juga berdarah [[Minangkabau]] - [[Jawa]] ini masuk ke dunia hiburan Indonesia sejak masih duduk di bangku [[taman kanak-kanak]]. Waktu itu secara tidak sengaja seorang ibu menawari Tasya untuk menjadi bintang iklan dan mengantar ke salah satu biro iklan. Setelah melalui beberapa kali ''casting'', Tasya mendapatkan kontrak untuk sebuah produk susu. Sejak itu, Tasya yang berdarah jawa dari ayahnya ini terus menjadi bintang iklan: produk asuransi, [[department store]], [[keju]], [[pasta gigi]], [[permen]], dan [[bedak]]. Tahun 1998, anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan ''Gatot Permadi'' dan ''Isverina'' ini mendapat kontrak iklan eksklusif untuk produk pasta gigi. Berawal dari iklan inilah, sosok Tasya menarik perhatian sebuah rumah produksi yang menawarinya bermain di [[sinetron]]. Pada tahun 1998 Tasya main di beberapa episode sinetron berjudul ''Takdir''. Kemudian dia bermain dalam film televisi ''Kupu-kupu Ungu'' dan ''Nyanyian Burung''. Sinetron lain yang pernah dibintangi Tasya antara lain ''Matahariku'', ''Tasya'', dan ''Jangan Menangis Adinda''.
 
Meski sibuk syuting iklan dan sinetron, Tasya masih menyempatkan diri les menyanyi di [[Bina Vokalia]], dan sekolah vokal yang dikelola [[Elfa Secioria]]. Kesempatan masuk dapur rekaman datang pada tahun 2000. Album perdananya adalah ''Libur Telah Tiba'', yang mengunggulkan lagu "Libur Telah Tiba" ciptaan [[Abdullah Totong Mahmud|A.T Mahmud]]. Setelah sukses dengan album pertamanya yang terjual 350 ribu kopi, Tasya kembali mengeluarkan album keduanya yang bertajuk ''Gembira Berkumpul'' (2001). Dalam album ini, Tasya masih mengandeng AT Mahmud serta berkolaborasi dengan [[Akhdiyat Duta Modjo|Duta]] ([[Sheila on 7]]) dalam lagu ciptaan [[Eross Candra|Eross]] berjudul "Jangan Takut Gelap".