Richard Doll: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ Biografi |
k - perguruan tinggi, + kolese |
||
Baris 13:
|field = [[fisiologi]]<br/> [[epidemiologi]]
|work_institutions =
|alma_mater = [[
|doctoral_advisor =
|doctoral_students =
Baris 30:
== Biografi ==
Doll lahir di [[Hampton, London|Hampton]], [[Middlesex]] (sekarang bagian dari barat daya [[London]]) yang berasal dari keluarga kaya raya, meskipun pekerjaan ayahnya sebagai dokter terhenti oleh [[sklerosis ganda]]. Berpendidikan pertama di [[Sekolah Westminster]], Doll pada awalnya akan mengambil jurusan matematika di [[
Setelah perang, Doll kembali ke St Thomas' untuk meneliti [[asma]]. Pada tahun 1948, ia bergabung dengan tim peneliti di bawah Dr. [[Francis Avery Jones]] di [[Rumah Sakit Middlesex Tengah]], berada di bawah naungan unit penelitian statistik [[Dewan Penelitian Kedokteran]]. Selama karier 21 tahun di unit ini, Doll naik menjadi direkturnya. Penelitiannya di sana pada awalnya berfokus pada peran faktor pekerjaan dalam menyebabkan [[ulkus peptikum]].<ref>{{cite journal|last1=Kinlen|first1=Leo|title=Sir Richard Doll, epidemiologist – a personal reminiscence with a selected bibliography|journal=British Journal of Cancer|date=31 Oktober 2005|volume=93|issue=9|pages=963–966|doi=10.1038/sj.bjc.6602812|pmid=16249790|pmc=2361686}}</ref> Pada tahun 1950, ia kemudian melakukan penelitian pada [[Austin Bradford Hill]] mengenai pasien kanker paru-paru di dua puluh rumah sakit di London yang pada awalnya dipercaya bahwa kanker ini disebabkan oleh [[aspal]] material baru atau asap motor, tetapi dengan cepat ditemukan bahwa [[merokok tembakau]] adalah satu-satunya faktor yang sama pada pasien.<ref>{{Cite journal | last1 = Doll | first1 = R. | last2 = Hill | first2 = A. B. | doi = 10.1136/bmj.2.4682.739 | title = Smoking and Carcinoma of the Lung | journal = BMJ | volume = 2 | issue = 4682 | pages = 739–748 | year = 1950 | pmid = 14772469| pmc =2038856 }}</ref> Doll sendiri berhenti merokok sebagai hasil dari temuannya yang diterbitkan di [[British Medical Journal]] pada tahun 1950, yang menyimpulkan:
|