Fenomena roti bakar mentega: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) |
Hidayatsrf (bicara | kontrib) |
||
Baris 39:
Temuan berikut berasal dari Mythbusters:<ref>{{Cite web|url=http://www.mythbusterstheexhibition.com/science-content/butter-side-up/#article|title=Mythbusters Museum|website=Mythbusters Museum|language=en|access-date=2017-06-13}}</ref>
* '''Periode Rotasi''': Jika Anda menjatuhkan sepotong roti bakar dari meja dapur Anda, roti tersebut akan terputar saat jatuh. Periode rotasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk roti bakar untuk menyelesaikan putaran 360 derajat penuh. Masalahnya adalah lantai menginterupsi jatuh tepat di tengah rotasi roti panggang-ini akan menyebabkan roti bakar terbalik dari sisi bermentega diatas menjadi sisi bermentega di bawah. Semakin tinggi roti bakar dijatuhkan, semakin besar kesempatan untuk menyelesaikan rotasi-dan terjatuh dengan sisi mentega diatas. Meskipun kami tidak bisa merekomendasikan berdiri di atas meja sarapan Anda, ini adalah praktik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesempatan Anda menyelamatkan roti bakar yang terjatuh.
* '''Momen Inersia''': Saat sepotong roti bakar mulai terputar saat jatuh ke lantai dapur, ia memiliki inersia-tak akan terputar jika mendapat gaya yang cukup. Inersia ditentukan oleh kecepatan roti bakar saat terputar, dikombinasikan dengan ukuran dan massa roti
* '''Momentum Sudut''': Sama seperti frisbee atau giroskop, roti panggang Anda akan meningkatkan stabilitas saat terputar. Sebenarnya, semakin cepat berputar, semakin stabil pula. Ini adalah momentum sudut, atau massa bergerak di sekitar satu titik, dalam suatu aksi. Newton pernah mengklaim bahwa massa yang bergerak akan tetap bergerak (kelembaman), dan ini berlaku pula untuk roti bakar. Begitu roti bakar Anda terputar, ia akan terus berputar, sampai beberapa gaya lain bekerja di atasnya... seperti lantai yang menghentikannya.
== Lihat pula ==
|