Ki Gede Sebayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir; +karier); perubahan kosmetika
Baris 1:
{{notability|date=Maret 2016}}
{{unreferenced|date=Maret 2016}}
Menurut silsilah, '''Ki Gede Sebayu''' keturunan darah bangsawan dari [[Batara Katong]] atau Syech Sekar Delima (Adipati Wengker Ponorogo). Ayahnya bernama [[Pangeran Onje]] (Adipati Purbalingga). Sejak kecil, Ki Gede Sebayu diasuh oleh eyangnya yaitu Ki Ageng Wunut yang selama hidupnya menekuni Agama Islam. Hal ini membawa dampak bagi perkembangan Ki Gede Sebayu yang tumbuh menjadi anak yang berperilaku ramah dan santun. Setelah menginjak dewasa, Ki Gede Sebayu oleh ayahnya disuwitakan di Keraton [[Pajang]] yaitu Kasultanan Adiwijaya. sebagai prajurit tamtama sehingga Ki Gede Sebayu memperoleh pendidikan keprajuritan dan ilmu kanuragan. Ketika [[Arya Pangiri]] berkuasa menggantikan [[Kesultanan Pajang]], Ki Gede Sebayu pergi meninggalkan Pajang menuju Desa Sedayu.
 
== Keturunan ==
Ki Gede Sebayu mempunyai 2 orang anak yaitu Raden Ayu Rara Giyanti Subhaleksana menikah dengan Ki Jadug (Pangeran Purbaya) putra Sultan Agung dan Raden Mas Hanggawana.
 
Baris 29:
Atas keberhasilannya dalam membangun Tegal maka pada tahun 1601 M atau 1523 Caka, Ingkang Sinuwun Kanjeng Panembahan Senopati Mataram mengangkat Ki Gede Sebayu sebagai Juru Demung (Penguasa Lokal di Tlatah Tegal) dengan pangkat Tumenggung setingkat Bupati.
 
== Perjalanan KarirKarier ==
Identitas Kabupaten Tegal dijiwai oleh semangat kejayaan Ki Gede Sebayu dalam membangun tlatah tegal. Sebagaimana tertera dalam buku silsilah raja-raja se-Tanah Jawa. Ki Gede Sebayu adalah keturunan bangsawan yang bernama Bathara Katong Adipati Ponorogo dan dia adalah putra ke-22 dari 90 bersaudara, kemudian Ki Gede Sebayu mempunyai 2 orang anak yaitu : Raden Ayu Giyanti Subalaksana itri dari Pangeran Selarong (Pangeran Purboyo), dan Ki Gede Honggowono ayah dari Ki Gede Hanggowono Seco Menggolo Jumeneng Tumenggung Reksonegoro Ke-I yang dimakamkan di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru.
Ki Gede Sebayu banyak pengabdiannya pada Pemerintah Kanjeng [[Sultan Adiwijaya]], penguasa Pajang. Setelah Sultan Pajang meninggal, keadaan pemerintahan menjadi sangat kisruh dan banyak yang menjadi korban.