Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 219:
==Kontroversi==
Ia memulai kontroversi sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan menggunakan kata "pribumi" dalam pidato, yang membuahkan keresahan dan tuntutan hukum. Beberapa hari menjabat, akses Jalan Jatibaru di Tanah Abang yang menjadi sumber kemacetan ditutup dan digunakan setengahnya untuk mengakomodasi pedagang kaki lima. Kebijakan ini juga menghasilkan laporan ke polisi. Ia juga menciptakan kontroversi dengan mengusulkan legalisasi becak. Namun setelah dikecam, Anies berkelit bahwa ucapannya telah dipelintir, ia bukan bermaksud mengizinkan becak masuk kembali ke Jakarta, namun mengatur dan membatasi becak yang sudah ada di jalanan kampung, jika memang daerah tersebut membutuhkan.
 
Ia juga menciptakan kontroversi dengan menunjuk 73 tenaga TGUPP, melonjak dibandingkan sebelumnya. Selain itu banyak tenaga yang dianggap tidak layak karena bukan PNS dan bukan ahli di bidangnya. Namun Anies bersikeras ia hanya mengikuti aturan dan menyalahkan kenapa TGUPP sebelumnya diperbolehkan, kini dilarang.
 
== Pemikiran ==