Emiria Soenassa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya sedang mengembangkan artikel rintisan ini dengan sumber yang lebih baik dan menarasikan profil Emiria secara lebih lengkap.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 98:
'''Emiria Soenassa''' adalah pelukis perempuan yang lahir di Tanahwangko, [[Tidore]], [[Sulawesi Utara]]. Ia baru mengawali karir seninya pada usia 46 tahun.<ref>Heidi Arbuckle, "Emiria Soenassa Membayangkan Nusa", ''Kompas'', 12 Desember 2010. </ref> Selama berkarir di bidang seni ia menggunakan nama Emiria Sunassa Wama‟na Poetri Al-Alam Mahkota Tidore sebagaimana tercatat dalam buku ''Orang Indonesia Terkemoeka di Djawa'' terbitan Goenseikanbu tahun 1944.<ref>https://lukisanku.id/emiria-sunassa/</ref>
 
== Pendidikan dan karir kesenian ==
Emiria hanya mengenyam pendidikan formal sampai kelas 3 di Europese Lagere School. Pada tahun 1912-1924 ia mengikuti pendidikan perawat di Rumah Sakit Cikini, Jakarta. Dua tahun kemudian ia menikah dengan seorang diplomat asing yang pernah dirawatnya, danlantas pasangan ini pun berangkat ke Eropa. Di Eropa iaEmiria belajar tari ballet di Dalcroze School, Brussel, Belgia.<ref>http://historia.id/persona/emiria-sunassa-perupa-perempuan-genius</ref>
 
Setelah bercerai dengan suaminya, pada tahun 1920-an, Emiria sudah kembali berada di Hindia Belanda dan dikabarkan bahwa selama 1920an-1930-an Emiria menjelajahi nusantara, bekerja di perkebunan dan pertambangan serta hidup dengan suku Dayak di Kalimantan dan suku Kubu di Sumatera Selatan.<ref>“Bertjakap-tjakap dengen Prinses Tidore tentang Daerahnja: Irian,” Starweekly, no. 203, 20 November 1949, hlm. 10. </ref>
 
Belakangan, ia bertemu dengan Guillaume Frederic Pijper, seorang Kepala Kantor Urusan Bumiputra di bawah pemerintah kolonial yang sangat menyukai seni. Pertemuannya dengan Pijper mendorongmulai membuat Emiria terdorong untuk melukis.
 
Emiria belajar melukis secara otodidak seperti kebanyakan pelukis pada masanya, dan diketahui pernah belajar di [[Persatuan Ahli Gambar Indonesia|Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi)]].<ref>https://nasional.kompas.com/read/2010/10/27/14070768/fakta.dan.mitos.emiria.soenassa</ref> Di masa penjajahan Jepang, Emiria merupakan anggota bagian seni pusat kebudayaan Jepang, Keimin Bunko Shidoso.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}