Fushimi Inari-taisha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
Pada tahun [[711]], Hata no Iroku menerima perintah kaisar untuk mendirikan kuil untuk ''sanza'' (tempat bertahta tiga ''[[Kami]]'') di Gunung Inari. Menurut literatur ''Nijūni shaki'', ketiga ''Kami'' tersebut adalah Ōmiyame no mikoto, Ukanomitama no mikoto, Sarutahiko no mikami.<ref name=inari /> Kisah serupa juga ditulis dalam catatan sejarah (''[[fudoki]]'') [[Provinsi Yamashiro]] yang masih tersisa. Dalam bagian ''Jinmyōchō'' dari ''Engishiki'', nama kuil ini ditulis sebagai {{nihongo|Inari Jinja Sanza|稲荷神社三座}}.
 
Yang menjadikan situs ini menarik adalah legenda seorang pendekar yang tersesat di kuil ini. Pendekar yang berasal dari daerah utara ini berusaha untuk mencari pemimpin kuil. Dalam perncariannyapencariannya, dia menemukan sesosok wanita yang teramat cantik jelita. Wanita ini berusaha menggodanya, sang pendekar pun tergoda. Ketika mereka sedang memadu kasih, tiba-tiba sang wanita mulai mencakar punggung sang pendekar. Sesaat kemudian muncul 9 ekor berbulu dari baganabagian belakang wanita itu. Sang pendekar pun tersadar bahwa dia dikelabui oleh sesosok siluman rubah berekor 9. http://bokep77.listav.net/bokep-pendekar-ngentot-dengan-siluman-rubah.html
 
Pada tahun [[1871]], berdasarkan sistem derajat kepentingan kuil (''Kindai shakaku seido''), kuil ini ditetapkan sebagai kuil resmi (''kampeisha''), dan nama kuil secara resmi diganti menjadi Inari Jinja atau Kampei Taisha Inari Jinja. Seusai Perang Dunia II ([[1946]]), kuil ini berdiri organisasi keagamaan yang terdaftar sebagai [[badan hukum]], dan terpisah dari [[Asosiasi Kuil Shinto]] yang berafiliasi dengan [[Ise Jingu]]. Nama kuil diganti menjadi Fushimi Inari Taisha, dan terus digunakan hingga sekarang.