Superpli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Priest_or_seminarian_with_thurible.jpg|rightka|80px|thumbjmpl|Seorang [[imam]] atau siswa seminari Katolik mengenakan Superpli sebagai akolit (pelayan altar) dalam [[Misa]].]]
'''Superpli'''<ref>http://www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id178.htm</ref> atau disebut juga '''surplis'''<ref>http://gerejakatolikensiklopedi.blogspot.co.id/2014/07/vestimentum.html</ref> ([[bahasa Latin]] ''superpelliceum'', dari kata ''super'' (di atas) dan ''pellis'' (bulu) merupakan [[vestimentum|busana liturgis]] [[Gereja]] [[Kristen]]. Superpli merupakan sehelai tunik dari linen atau katun putih, berlengan lebar atau sedang, panjangnya sepinggang atau selutut. Kadang-kadang diberi [http://www.bethlehem-abbey.org.uk/m6.jpg hiasan renda] atau bordiran, tetapi yang paling sering dijumpai adalah Superpli yang tepinya dikelim.
 
Baris 22:
 
== Anglikanisme ==
[[Berkas:Choirhabit.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Seorang [[imam]] [[Gereja Anglikan|Anglikan]] mengenakan Superpli sebagai bagaian dari seragamnya.]]
Buku Doa Anglikan kedua, yang berasal dari Edward VI pada tahun 1552, menerangkan Superpli, beserta tippet atau tudung akademis, sebagai satu-satunya vestimentum pejabat Gereja dalam "seluruh waktu pelayanan mereka", [[rohet]] secara praktis dianggap sebagai Superpli uskup. Kaum reformasi yang lebih ekstrem ingin melenyapkannya sama sekali, akan tetapi Akta Keseragaman (Act of Uniformity) dari Ratu Elizabeth I tahun 1559 justru mempertahankannya, dan segala peraturan dan ketetapan yang dikeluarkan di bawah otoritasnya mendorong penggunaan Superpli, meskipun peraturan dan ketetapan tersebut juga memerintahkan penghancuran "vestimentum-vestimentum Misa (massing vestments)" - yakni [[kasula]], [[alba]], [[stola]] dan sejenisnya.