Citra Sasmita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Articatamsi (bicara | kontrib)
Mengubah Profil Citra Sasmita
Articatamsi (bicara | kontrib)
Baris 2:
 
== Latar Belakang ==
Citra Sasmita, dilahirkan di Tabanan, Bali pada tahun 1990. Keluarganya merupakan seniman pertunjukan tradisi yang sering pentas dari desa ke desa dalam ritual [[Agama Hindu|Hindu]] di Bali. Bermula dari itulah ia tumbuh dan tertarik dengan dunia [[kesenian]]. Sempat kuliah di Fakultas [[Sastra]] [[Universitas Udayana]], [[Kota Denpasar|Denpasar]] (2008) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam [[Universitas Pendidikan Ganesha]], jurusan [[Fisika|ilmu fisika]], [[Singaraja (kota)|Singaraja]] (2009), karena keinginannya untuk melanjutkan studi lukis tidak direstui oleh almarhum ayahnya yang saat itu menjadi guru Kimia. Namun cita-citanya sebagai perupa kembali tumbuh ketika ia mengikuti grup teater kampus dan menjadi ilustrator cerpen di sebuah koran lokal [[Bali Post]]<ref>{{Cite news|url=http://nowbali.co.id/balis-citra-sasmita-spotlight-indonesian-contemporary-art/|title=Bali's Citra Sasmita: In The Spotlight of Indonesian Contemporary Art - NOW! Bali|date=2018-01-29|newspaper=NOW! Bali|language=en-US|access-date=2018-03-23}}</ref>. Ketika ia menjadi ilustrator cerpen inilah ia mulai mendalami dunia seni rupa dan aktif mengikuti pameran di Bali dan diluar Bali. Pada tahun 2016, karyanya yang berjudul "''Torment''" yang dipamerkan pada pameran ''"Bali Art Intervention #1, Violent in Bali"'' mendapat sorotan karena menghadirkan figur perempuan yang mencium kepala babi, menghadirkan imaji kehidupan kultural perempuan Bali dalam tekanan psikologis dan sosial, sebagaimana tajuk dari pameran tersebut yang menghadirkan karya-karya kritis mengenai sisi gelap pulau Bali<ref>{{Cite news|url=https://lifeasartasia.wordpress.com/2016/07/26/the-bali-art-scene-2016-an-overview/|title=The Bali Art Scene 2016 – An Overview|date=2016-07-26|newspaper=Life As Art Asia|language=en-US|access-date=2018-03-23}}</ref>. Kemudian pada tahun 2016 dalam pameran Merayakan Murni, sebuah pameran persembahan untuk pelukis Murniasih (1966-2006), Citra menghadirkan karya instalasi 100 buah keramik yang dikombinasikan dengan timbangan gantung "''Mea Vulva, Maxima Vulva''" yang merepresentasikan ketimpangan kelas sosial dan habitus masyarakat <ref>{{Cite web|url=http://ketemu.org/portfolio_page/citra-sasmita/|title=Citra Sasmita {{!}} Ketemu Project|website=ketemu.org|language=en-US|access-date=2018-03-23}}</ref>. Beberapa karyanya juga pernah dipamerkan di [[Melbourne]] dalam pameran bertajuk ''Crossing'' ''Beyond Baliseering''<ref>{{Cite news|url=https://issuu.com/multiculturalarts/docs/crossing_-_beyond_baliseering__proj|title=Crossing beyond baliseering|newspaper=Issuu|language=en|access-date=2018-03-23}}</ref>.
 
== Pameran ==
Baris 15:
* 2016    ''Crossing: Beyond Baliseering, 45downstairs, Melboune''
* 2016    Merayakan Murni, Sudakara Artspace Sanur, Bali
* 2015    ''Violent Bali Art Intervention #1'', Tony Raka Gallery, Bali
* 2015    ''Makassar Biennale Trajectory'', Makassar
* ­­­­2014    ''Ethnic Power'', Art Centre Denpasar, Bali
Baris 27:
== Refrensi ==
<references />
 
[[Kategori:Tokoh perempuan Indonesia]]