Yustina Neni Nugraheni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
→Biografi: bentuk baku |
||
Baris 5:
Yustina Neni dilahirkan pada tanggal 16 Juni 1969 di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Dia lulus dari SMA Negeri 6 Yogyakarta pada tahun 1988 dan kemudian melanjutkan studinya di Jurusan Sastra Prancis [[Universitas Gadjah Mada]]. Dalam masa studinya dia akhirnya memutuskan untuk tidak menyelesaikan kuliahnya. Yustina Neni mempunyai ketertarikan besar di bidang kesenian. Selama masa SMA dan kuliah, dia mempelajari manajemen seni secara otodidak.<ref name=":0" /> Pada tahun 1995 dia menjadi salah satu pendiri Yayasan Seni Cemeti yang didirikan dalam naungan Rumah Seni Cemeti (sekarang dikenal sebagai Cemeti - Institut untuk Seni dan Masyarakat). Yayasan ini merupakan organisasi pertama yang bergerak dalam pengarsipan dan pendokumentasian Seni Rupa Kontemporer di Indonesia. Yayasan Seni Cemeti kemudian bekerja secara independen dan berganti nama menjadi Indonesian Visual Art Archive (IVAA) pada tahun 2007.<ref>{{Cite web|url=http://cemeti.org/about/|title=Tentang Cemeti|last=|first=|date=|website=Cemeti|publisher=Cemeti - Institute for Art and Society|access-date=23 Maret 2018}}</ref>
Pada bulan September 1997, Yustina Neni bersama suaminya Agung Kurniawan mendirikan Kedai Kebun Forum (KKF), sebuah ruang seni alternatif di Yogyakarta yang terdiri dari Galeri, Ruang Pertunjukan, Toko Buku dan Restoran. Seluruh
Pada tahun 2009 Yustina Neni tergabung sebagai anggota Tim Formatur lembaga Biennale Jogja, sebuah lembaga yang menyelenggarakan Biennale (festival dua tahunan Seni Rupa Kontemporer) di Yogyakarta.<ref>{{Cite web|url=http://biennalejogja.org/2017/tentang/#sejarahbiennale|title=Sejarah Biennale Jogja|last=|first=|date=|website=Biennale Jogja|publisher=Yayasan Biennale Jogja|access-date=23 Maret 2018}}</ref> Dia kemudian menjadi direktur Yayasan Biennale Yogyakarta pada Agustus 2010 dan resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 31 Oktober 2016. Selama 6 tahun bersama Yayasan Biennale Yogyakarta, Yustina Neni tercatat sebagai Direktur Biennale Jogja 2011: Equator#1, Perjumpaan Indonesia dan India,<ref>{{Cite web|url=http://www.biennalejogja.org/2011/|title=Dokumentasi Biennale Jogja XI|last=|first=|date=30 November 2011|website=Biennale Jogja XI|publisher=Yayasan Jogja Biennale|access-date=23 Maret 2018}}</ref> berlangsung pada 26 November 2011 - 8 Januari 2012 dan Direktur Biennale Jogja 2013: Equator#2, Perjumpaan Indonesia dengan Jazirah Arab, berlangsung pada 16 November 2013 - 6 Januari 2014.<ref>{{Cite web|url=http://www.biennalejogja.org/2013/|title=Dokumentasi Biennale Jogja 2013|last=|first=|date=|website=Biennale Jogja 2013|publisher=Yayasan Biennale Jogja|access-date=23 Maret 2013}}</ref>
|