Norman Geisler: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 23:
== Kerangka sistem apologetika Geisler ==
Geisler terutama dikenal sebagai seorang apologetika Kristen klasik. Antara tahun 1970 dan 1990 ia berpartisipasi banyak debat publik dan mendapatkan reputasi sebagai seorang pembela theisme, mukjizat alkitabiah, [[kebangkitan Yesus]], dan reliabilitas (dapat dipercayanya) [[Alkitab]]. Penerbitan pertama kerangka metode apologetikanya dicantumkan pada lampiran buku tahun 1990 ''When Skeptics Ask'' ("Ketika orang skeptis bertanya"). Lampiran ini diberi judul "Reasoning to Christianity from Ground Zero" ("Penalaran Kekristenan Dari Dasar Nol"). Di dalamnya terkandung pandangan tingkat tinggi dari sistem holistik apologetika klasik yang telah dikembangkannya selama bertahun-tahun. Kerangka pertama terdiri dari 14 poin argumen
</ref>
<!--▼
# Ada kebenaran yang terbukti sendiri (misalnya, "Aku ada", "Logika diterapkan pada kenyataan").
# Kebenaran bersesuaian dengan kenyataan.
Baris 37 ⟶ 36:
# Keberadaanku bukan sesuatu yang diperlukan (bukti dari definisi "Keberadaan yang diperlukan").
# Karenanya, theisme adalah benar (ada suatu Keberadaan yang diperlukan di luar dunia yang telah menciptakan benda-benda pokok dalam dunia dan bercampur tangan di dalam dunia [bab 3]).
## Keberatan mengenai masalah kejahatan dapat dipecahkan.
## Keberatan mengenai mukjizat dapat dipecahkan.
# Alkitab berdasarkam sejarah adalah dokumen yang dapat dipercaya.
## Sejarah adalah pembelajaran objektif mengenai masa lampau.
## Ada banyak bukti sejarah, arkeologis, dan ilmiah yang memastikan reliabilitas Alkitab. (Kelanjutannya: Alkitab memuat catatan yang dapat dipercaya mengenai ajaran Yesus Kristus.)
# Yesus mengklaim diri baik sepenuhnya manusia maupun sepenuhnya Allah.
# Ia memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
## Penggenapan nubuat-nubuat
## Kehidupan-Nya yang ajaib dan tanpa dosa
## [[Kebangkitan Yesus|Kebangkitan-Nya]]
# Karenanya, Yesus adalah baik sepenuhnya manusia dan sepenuhnya Allah.
# Apapun yang Allah ajarkan adalah benar.
# Yesus (Allah) mengajarkan bahwa [[Perjanjian Lama]] adalah Argumen yang terilhami dari Allah dan Ia menjanjikan [[Perjanjian Baru]].
# Karenanya, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang terilhami.
▲<!--
# Kebenaran mengenai kenyataan dapat diketahui.
# Opposites cannot both be true.
# The theistic God exists.
Baris 88 ⟶ 87:
==Graded absolutism==
{{BLP primary sources|section|date=January 2012}}
Geisler advocates the view called [[graded absolutism]], which is a theory of [[moral absolutism]] which resolves the objection to absolutism that in moral conflicts we are obligated to opposites.{{Sfn |Geisler |2009}} Moral absolutism is the [[Ethics|ethical]] view that certain actions are absolutely right or wrong regardless of other contexts such as their consequences or the intentions behind them. Graded absolutism is moral absolutism but clarifies that a moral absolute, like "Do not kill," can be greater or lesser than another moral absolute, like "Do not lie". According to graded absolutism, in [[Ethical dilemma|moral conflicts]], the dilemma is not that we are obligated to opposites, because greater absolutes are not opposites of lesser absolutes, and evil is not the opposite of good but is instead the privation of good. Since evil is the privation of good, only the privation of the greater good counts as evil, since whenever there is a moral conflict, we are only obligated to the greater good. The real dilemma is that we cannot perform both conflicting absolutes at the same time. 'Which' absolutes are in conflict depends on the context, but which conflicting absolute is ‘greater’ does not depend on the context. That is why graded absolutism is also called 'contextual absolutism' but is not to be confused with [[situational ethics]]. The conflict is resolved in acting according to the greater absolute. That is why graded absolutism is also called the 'greater good view', but is not to be confused with [[utilitarianism]]{{Citation needed |date=January 2012}} (see also [[prima facie right|''prima facie'' right]].)-->
== Pandangan mengenai etika ==
|