Yab-Yum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangpuralam (bicara | kontrib) |
Bangpuralam (bicara | kontrib) |
||
Baris 3:
== Asal usul ==
Simbolisme ini terkait dengan [[Anuttarayoga Tantra|Anuttarayoga tantra]] dan, sementara ada berbagai interpretasi simbolisme dalam bahasa senja, sosok laki-laki biasanya dikaitkan dengan welas asih (karuṇā) dan cara-cara terampil (upāya-kauśalya), sedangkan pasangan wanita untuk "wawasan" ( prajñā).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/59361180|title=A dictionary of Buddhism|last=1951-|first=Keown, Damien,|date=2003|publisher=Oxford University Press|isbn=0198605609|location=Oxford|oclc=59361180}}</ref>
== Ikonografi ==
Yab-yum secara umum dipahami untuk mewakili kesatuan kebijaksanaan dan belas kasih primordial (atau mistik).<ref>{{Cite web|url=http://www.seriousseekers.com/News%20and%20Articles/pallis_marriagewisdommethod.pdf|title=seriousseekers.com|website=www.seriousseekers.com|access-date=2018-04-01}}</ref> Dalam [[Agama Buddha|Buddhisme]] bentuk maskulin aktif, mewakili welas asih dan cara-cara terampil (upaya<ref>{{Cite news|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/618636/upaya|title=Upaya {{!}} religious concept|newspaper=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2018-04-01}}</ref>) yang harus dikembangkan untuk mencapai pencerahan. Bentuk feminin adalah pasif dan mewakili kebijaksanaan (prajna), yang juga diperlukan untuk pencerahan. Bersatu, angka-angka melambangkan kesatuan yang diperlukan untuk mengatasi tabir Maya, dualitas palsu dari objek dan subjek.
Angka-angka ini sering dikerjakan dalam bentuk patung atau relief, atau dicat pada [[thangka]].<ref>{{Cite web|url=https://www.exoticindiaart.com/product/sculptures/large-size-paramasukha-chakrasamvara-and-vajravarahi-ZJ03/|title=Large Size Paramasukha-Chakrasamvara and Vajravarahi|website=Exotic India|access-date=2018-04-01}}</ref> Yab-yum juga dapat direpresentasikan melalui penandaan anikonik [[Yantra (yoga)|yantra]] dan [[mandala]].
== Dalam Agama Buddha Tibet ==
Dalam [[Agama Buddha di Tibet|Buddhisme Tibet]], ide-ide yang sama dapat ditemukan mengenai lonceng dan dorje, yang, seperti yab-yum, melambangkan dualisme yang harus dilampaui. Praktik Tantrik yang sakral membawa pada perkembangan pikiran yang cepat dengan menggunakan pengalaman kebahagiaan, non-dualitas, dan ekstasi saat bersatu dengan permaisuri seseorang, baik divisualisasikan, atau dalam kasus praktisi tingkat lanjut, dalam beberapa kasus fisik. Dalam satu teks [[Anuttarayoga Tantra|Anuttarayoga]] yang penting, di mana Tilopa menguraikan arti untuk Naropa, ia mengatakan:
"Ketika Anda mengandalkan permaisuri, kebijaksanaan kebahagiaan kosong akan muncul, jadi masuk ke dalam kesatuan - berkat metode dan kebijaksanaan. Turunkan perlahan-lahan, pertahankan, balikkan, dan tarik kembali. Bawa ke tempat-tempat di dalam tubuh dan membiarkannya menyebar ke seluruh. Ketika Anda tetap bebas dari keinginan, kebijaksanaan kebahagiaan kosong akan muncul. "<ref>{{Cite web|url=http://www.naturalawareness.net/ganges.html|title=Natural Awareness: Mahamudra texts|website=www.naturalawareness.net|access-date=2018-04-01}}</ref>
|