Penghubung maskapai penerbangan: Perbedaan antara revisi

 

'''Penghubung maskapai penerbangan''' (''airline hub'') merupakan [[bandar udara]] di mana sebuah [[maskapai penerbangan]] menggunakannya sebagai titik transfer untuk mendapatkan penumpang ke tujuan yang mereka maksudkan.{{efn|Secara bahasa sehari-hari, sebuah penghubung maskapai penerbangan dapat didefinisikan sebagai bandar udara yang menerima sejumlah besar penumpang atau sebagai bandar udara yang berfungsi sebagai basis operasi sebuah maskapai penerbangan, apakah penerbangan memungkinkan untuk menghubungkan lalu lintas atau tidak.<ref name="holloway">{{cite book |last=Holloway |first=Stephen |date=2008 |title=Straight and Level: Practical Airline Economics |url=https://books.google.com/books?id=8kr50wL0tIYC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false |edition=3rd |publisher=[[Ashgate Publishing]] |pages=376, 378 |isbn=9780754672562}}</ref>}}{{efn|The [[Federal Aviation Administration]] Amerika Serikat mendefinisikan sebuah penghubung dalam hal kepenerbangan penumpang. Secara khusus, sebuah penghubung adalah bandar udara yang menangani kenaikan penumpang tahunan sebesar 0.05% atau lebih.<ref name="holloway" /><ref>{{cite web |date=2016-03-03 |title=Airport Categories |url=http://www.faa.gov/airports/planning_capacity/passenger_allcargo_stats/categories/ |work=[[Federal Aviation Administration]] |access-date=30 Mei 2016}}</ref>}} Ini adalah bagian dari model penghubung dan pembicaraan, di mana wisatawan bergerak antara bandar udara yang tidak dilayani oleh [[penerbangan]] langsung lalu mengganti [[pesawat]] dalam perjalanan menuju tujuan mereka. Banyak maskapai penerbangan juga terletak di bandar udara di kota-kota tempat kantor pusat masing-masing maskapai tersebut.<ref name="hofstra">{{cite web |title=Airline Deregulation and Hub-and-Spoke Networks |url=https://people.hofstra.edu/geotrans/eng/ch3en/conc3en/hubspokederegulation.html |website=The Geography of Transport Systems |publisher=[[Hofstra University]] |access-date=2016-05-28 |archive-date=2016-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160405061213/http://people.hofstra.edu/geotrans/eng/ch3en/conc3en/hubspokederegulation.html}}</ref>

* [[One-Two-GO Airlines]] (OG) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Don Mueang]] (DMK).

* [[Orient Thai Airlines]] (OX) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi]] (BKK).

* [[Philippine Airlines]] (PR) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino]] (MNL).

* [[Qatar Airways]] (QR) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Doha]] (DOH).

* [[KLM]] (Royal Dutch Airlines) (KL) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Amsterdam Schiphol]] (AMS).

* [[LOT Polish Airlines]] (LO) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Warsaw Frederic Chopin]] (WAW).

* [[Lufthansa]] (LH) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Frankfurt]] (FRA), [[Bandar Udara München]] (MUC) dan [[Bandar Udara Internasional Düsseldorf]] (DUS).

* [[Luxair]] (LG) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Luxembourg-Findel]] (LUX).

 

=== Amerika Utara (termasuk Hawaii) ===

 

* [[Aeroméxico]] (AM) menggunakan [[Bandar Udara Internasional Mexico City]] (MEX).