Murid yang Yesus kasihi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
||
Baris 1:
Frase '''murid yang Yesus kasihi''' ({{lang-el|ὁ μαθητὴς ὃν ἠγάπα ὁ Ἰησοῦς}}, ''ho mathētēs hon ēgapā ho Iēsous'') atau, dalam [[Yohanes 20:2]], '''murid yang dikasihi Yesus''' ({{lang-el|ὃν ἐφίλει ὁ Ἰησοῦς}}, ''hon efilei ho Iēsous'') disebutkan enam kali dalam [[Injil Yohanes]],<ref>{{Alkitab|Yohanes 13:23}}, {{Alkitab|Yohanes 19:26}}, {{Alkitab|Yohanes 20:2}}, {{Alkitab|Yohanes 21:7}}, {{Alkitab|Yohanes 21:20}}</ref> namun tidak dalam catatan [[Perjanjian Baru]]. {{Alkitab|Yohanes 21:24}} menyatakan bahwa Injil Yohanes mendasarkan pada pernyataan tertulis dari murid ini.
Sejak akhir abad ke-1, murid yang dikasihi umum diidentifikasikan dengan [[Yohanes Penginjil]].<ref>[[Eusebius dari Kaisarea]], ''Ecclesiastical History'' Book iii. Chapter xxiii.</ref> Para cendekiawan mendebatkan kepengarangan dari [[Sastra Yohanes]] ([[Injil Yohanes]], Surat-surat Yohanes Pertama, Kedua dan Ketiga dan Kitab Wahyu) sejak sekitar abad ketiga, namun secara khusus sejak [[Zaman Pencerahan]], para cendekiawan modern cenderung menolak identifikasi ini meskipun tidak bisa memberikan identitas pasti.<ref name="harris">{{cite book|last1=Harris|first1=Stephen L.|<!--authorlink=Stephen L. Harris-->|title=Understanding the Bible: a Reader's Introduction|date=1985|publisher=Mayfield|location=Palo Alto|isbn=978-0-87484-696-6|page=355|edition=2nd|quote=
== Catatan Alkitab ==
Baris 9:
* Later at the [[Crucifixion of Jesus|crucifixion]], Jesus tells his [[Mary (mother of Jesus)|mother]], "Woman, here is your son", and to the Beloved Disciple he says, "Here is your mother."<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:26-27}}</ref>-->
* Yohanes 20:1-10: ''Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah [[Maria Magdalena]] ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan '''murid yang lain yang dikasihi Yesus''', dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." Maka berangkatlah Petrus dan '''murid yang lain itu''' ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.<ref>{{Alkitab|Yohanes 20:1-10}}</ref><!--
*
*
* Again in the Gospel's last chapter, it states that the very book itself is based on the written testimony of the disciple whom Jesus loved.<ref>{{Alkitab|Yohanes 21:24}}</ref>
|