'''Si dan Si Kulomang''' adalah cerita rakyat yang berasal dari Maluku juga Maluku Utara.<ref name="Tim Optima Pictures">''101 Cerita Nusantara'', Tansmedia</ref> Pada zaman dulu di Kepulauan Aru hidup sekelompok Rusa yang sangat berkuasa.<ref name="Marina Asril Reza">''108 Cerita Rakyat Terbaik dari Nusantara'', Transmedia Pustaka, September 2010.</ref> Selain mencari rumput untuk hidup sehari-hari, mereka juga sering manantang hewan lain untuk adu lari.<ref name="Marina Asril Reza" /> Pada suatu hari, pemimpin Rusa mengajak Si Kulomang (siput) adu lari.<ref name="Marina Asril Reza" /> Taruhan pertandingannya adalah tempat tinggal si siput di laut.<ref name="Kumpulan Cerita Rakyat" /> Si Kulomang menerima tantangan Si Rusa.<ref name="Lia Nuralia & Lim Imadudin">''Kumpulan Cerita Nusantara Terpopuler'', Penerbit Ruang Kata, Bandung, 2f>. Si Rusa pun tertawa senang karena membayangkan harus adu lari dengan seekor siput tua.<ref name="Marina Asril Reza" /> Si Rusa mengajak teman-temannya untuk menonton pertandingan.<ref name="Lia Nuralia & Lim Imadudin" /> Si Kulomang juga mempersiapkan 10 temannya dan menyiapkan masing-masing di setiap ujung tanjung.<ref name="Tim Optima Pictures" /> Saat pertandingan dimulai, Rusa berlari dengan sangat cepat.<ref name="Tim Optima Pictures" /> Dalam waktu singkat ia sudah tiba di ujung tanjung yang pertama.<ref name="Marina Asril Reza" /> Ia pun tertawa terpingkal-pingkal membayangkan Kulomang yang tertinggal jauh darinya.<ref name="Marina Asril Reza" /> Tiba-tiba Rusa mendengar suara Kulomang yang mengatakan bahwa ia sedang di belakang Rusa.<ref name="Tim Optima Pictures" /> Rusa sangat kaget mendengar suara Kulomang tersebut, dan Rusa pun segera berlari menuju tanjung kedua.<ref name="Lia Nuralia & Lim Imadudin" /> Di ujung tanjung kedua, Rusa berhenti dan beristirahat.<ref name="Tim Optima Pictures" /> Ia yakin Kulomang tak dapat menyusulnya.<ref name="Tim Optima Pictures" /> Namun, tiba-tiba terdengar lagi suara Kulomang mengatakan bahwa ia sedang berada di belakang Rusa.<ref name="Tim Optima Pictures" /> Rusa berlari sekuat tenaga menuju tanjung-tanjung berikutnya.<ref name="Lia Nuralia & Lim Imadudin" /> Setiap ia sampai di ujung tanjung, ia selalu mendengar suara Si Kulomang yang lebih dahulu sampai.<ref name="Lia Nuralia & Lim Imadudin" />
Rusa pun panik dan semakin berlari kencang tanpa beristirahat lagi.<ref name="Marina Asril Reza" /> Ia pun kelelahan, dadanya sesak dan tersungkur kecapaian, dan pada akhirnya tak bernapas lagi.<ref name="Marina Asril Reza" /> Kawanan rusa yang melihat memimpinnya mati melarikan diri dengan segera.<ref name="Marina Asril Reza" /> Mereka yakin Kulomang adalah siput yang sakti, karena bisa lari dengan sangat cepat.<ref name="Tim Optima Pictures" /> Mereka tidak mengetahui bahwa yang bersuara di setiap ujung tanjung adalah teman-teman Kulomang.<ref name="Lia Nuralia & Lim Imadudin" />